web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Rujak Kelang Khas Pamekasan Bikin Ngiler, Diburu Warga Lokal hingga Bule Jerman

Media Jatim
Rujak Kelangan
(M. Arif/Media Jatim) Salah seorang pelanggan Rujak Kelang Mbak Fat, Sumiati, saat menyantap Rujak Kelang Plus Ikan di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kamis (5/5/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Selain punya julukan kota Gerbang Salam, Pamekasan juga patut dijuluki sebagai Kota Kuliner. Sebab kabupaten ini punya beberapa makan khas lokal yang diminati oleh banyak kalangan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Salah satunya adalah Rujak Kelang Mbak Fat, yang berlokasi di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Makanan lokal khas Pamekasan ini diminati oleh banyak elemen, mulai dari mahasiswa, pemerintah, anggota dewan, hingga warga mancanegara.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Pemilik warung Rujak Kelang, Fat Fattayah (36) menuturkan, usahanya tersebut sudah berdiri sejak 2007.

Pada awalnya, kata perempuan yang akrab disapa Mbak Fat itu, warung Rujak Kelang ini dirintis hanya sekadar untuk membantu perekonomian keluarga.

Baca Juga:  Cekcok Tanah dengan Pria Berinisial DP, Warga Jepang Tewas Terbakar di Pamekasan

Tidak disangka, lanjut Mbak Fat, ternyata setalah 16 tahun berdiri, Rujak Kelang semakin disukai oleh masyarakat luas.

Namun meski sudah berhasil memikat banyak hati pelanggan, dia mengaku belum punya keinginan untuk membuka cabang di daerah lain. “Saya mengikuti alur saja,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (4/5/2023).

Saat ini, ucap Mbak Fat, dirinya fokus mempertahankan para pelanggan yang sudah ada. Karena itulah, dia kini menambahkan daftar menu Rujak Kelangnya menjadi tiga macam, yakni Rujak Serut, Rujak Kelang Biasa dan Rujak Kelang Plus Ikan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Dalam satu porsi, Rujak Kelang itu berisi ikan kelang, timun, sambal petis, bakdabak, siwil goreng, irisan buah mangga, dan rumput laut,” jelasnya.

Selain itu, terang Mbak Fat, di warung Rujak Kelang juga tersedia keripik tette, pentol tahu dan beberapa menu lainnya.

Baca Juga:  Pembangunan Mako Polres Pamekasan Resmi Dimulai, Ditarget Rampung Desember 2024

Dari berbagai menu tersebut, tutur Mbak Fat, para pelanggan bisa memilih sesuai seleranya masing-masing.

“Harganya murah, satu porsi Rujak Kelang itu cuma Rp15 ribu, jadi masih terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda,” ucapnya.

Mbak Fat mengaku bangga terhadap kuliner hasil racikannya tersebut. Sebab tidak hanya diminati oleh kalangan anak muda, namun juga orang penting, seperti pemerintah dan anggota dewan, juga takluk oleh rasa nikmat Rujak Kelang tesebut.

“Kalau anggota DPRD memang sering datang ke sini. Namun yang paling membanggakan, pernah ada dua bule asal Jerman yang makan di sini gara-gara lihat di Instagram. Enak katanya, dan memang bulenya senang pedas,” tukasnya.

Dia berharap usahanya ini bisa terus berkembang dengan baik. “Semoga bisa maju, dan para pelanggan tetap setia menikmati kuliner kami,” pungkasnya.(rif/faj)