Mengenal Syafiqoh El Nabila, Orator Bertabur Prestasi

Media Jatim
Prestasi
(Dok. Media Jatim) Mahasiswi IAIN Madura Syafiqoh El Nabila saat menerima Penghargaan Orator Terbaik dari Disporapar Pamekasan pada 2022 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Ada banyak orang yang semakin lemah saat dikucilkan dan direndahkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Namun tidak sedikit juga, ada orang yang justru semakin termotivasi dan semakin bangkit saat kerabat-kerabat di sekitarnya merendahkan dan meremehkan.

Mahasiswi IAIN Madura Syafiqoh El Nabila (20) masuk tipe orang yang terakhir. Sejak duduk di bangku SMA, dia mengaku sering direndahkan oleh teman-teman di sekitarnya.

“Saya sering dibanding-bandingkan dengan orang lain sejak dulu, bahkan direndahkan. Sebab saya dinilai tidak punya kemampuan” terangnya kepada mediajatim.com, Jumat (12/5/2023).

Untungnya, kendati sering direndahkan, Nabila tidak mudah tumbang. Sebaliknya, justru cemooh dari pihak-pihak di sekitarnya tersebut menjadi modal untuk terus meningkatkan ketekunan dan kedisiplinan belajarnya.

Baca Juga:  Guru MTs Negeri 1 Pamekasan Raih Juara IV dalam Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional

Ketekunan dan kedisiplinan belajar Nabila akhirnya berbuah manis. Gadis cantik itu kini menjadi orator bertabur prestasi. Berkali-kali dia sukses meraih juara dalam lomba orasi di berbagai level.

Terbaru, Nabila berhasil meraih Juara 1 Lomba Bintang Orasi yang diadakan oleh Radio Parlemen DPR RI pada April 2023 lalu.

Sebelumnya, Alumnus MA Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, ini juga telah menjadi orator terbaik dalam lomba orasi se-Pamekasan yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat.

Bahkan gadis berkacamata ini juga pernah meraih Juara 2 dalam Lomba Orasi Tingkat Jatim yang diselenggarakan oleh Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah pada 2023 lalu dan finalis 1 dalam Lomba Orasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kampus Unira.

Baca Juga:  Disaksikan Ribuan Penonton, 40 Grup Tong-Tong se-Madura Meriahkan Festival Pemkab Sumenep

“Tidak ada hal yang mustahil untuk diraih. Asalkan kita punya tekad untuk bersusah-susah dahulu, semangat dan tekun belajar,” jelasnya.

Anggota Kaderisasi Pengurus Cabang IPPNU Pamekasan itu berterima kasih kepada orang tuanya, senior dan teman-temannya yang selama ini telah menemani berjuang dari bawah. “Tidak ada balasan kecuali doa terbaik bagi mereka,” pungkasnya.(rif/faj)

Respon (1)

  1. Sangat menginspirasi memang anak yang satu ini,,,,, tetap semangat lek Ila…. Bangga banget dek punya kader IPPNU yang super keren ini

Komentar ditutup.