Kepala Disdikbud Pamekasan Mohamad Alwi mengungkapkan rasa syukur, bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas pencapaian ini.
Media Jatim
Berita Terbaru
Kejari Pamekasan Sidik 3 Pokmas dalam Dugaan Proyek Fiktif Palengaan, 15 Saksi Diperiksa
“Kami pastikan kasus proyek fiktif di Palengaan akan langsung dilanjutkan jika kasus yang menyeret eks Anggota DPRD Pamekasan Zamakhsyari sudah diputus,” pungkasnya.
CV Andien Sisakan Utang, Pekerja Proyek Puskesmas Mandangin Sampang Tak Dibayar
Tidak hanya menyisakan atap yang bocor. Pembangunan puskesmas ini juga menyisakan utang kepada pekerja.
Sidang Ketiga Ayah Tiri Cabul di Giliraja Sumenep, Begini Pengakuan Korban!
“Korban mengaku telah dirudupaksa sebanyak 17 kali, dengan perincian tujuh kali di Banten dan 10 kali di sini (rumah korban, red.),” jelasnya, Selasa (27/5/2025).
PLN Pusharlis Bersama BMM Resmikan 2 Tahun Kampung Berdaya di Surabaya
General Manager PLN Pusharlis Suroso menegaskan komitmen PLN untuk masyarakat tidak hanya dalam pelayanan kelistrikan tetapi juga dalam bentuk dukungan sosial.
Kasus OTT Ketua LSM di Sumenep Seret Pejabat Inspektorat, Keduanya Telah Dibui!
Tepat saat uang diserahkan, lanjut AKBP Rivanda, Tim Satreskrim Polres Sumenep langsung mengamankan Jufri dan Syaiful.
Intimidasi Kepsek di Arjasa Sumenep, Oknum LSM Diusir dan Disoraki Siswa
Lebih lanjut Yunus menerangkan bahwa apa yang telah dilakukan oknum LSM tersebut adalah tindakan premanisme.
PLN Madura Resmikan Layanan Listrik 12 Jam di Pulau Giliraja Sumenep
“Ini adalah bukti nyata PLN hadir di pelosok negeri. Energi listrik tidak hanya membawa terang, tapi juga membuka peluang lebih luas di bidang pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik,” ucapnya, Senin (26/5/2025).
IAIN Madura Resmi Beralih Status Jadi UIN
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden RI, Menteri Agama, Menteri Sekretariat Negara, dan dukungan doa serta moral oleh civitas academica IAIN Madura,” tuturnya, Senin (26/5/2025).
Modus Ketua LSM di Sumenep yang Kena OTT: Sempat Minta Biaya Tutup Mulut Rp40 Juta ke Kades!
“Syaiful meminta uang sebesar Rp40 juta agar laporan ke Inspektorat tidak dilanjutkan, tetapi setelah tawar-menawar deal Rp20 juta,” ujarnya.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.