Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Dinsos P3A Sumenep Salurkan Bantuan Nutrisi dan Sembako ke Penyandang Disabilitas dan Lansia

Media Jatim
Dinsos
(Joni Suhartono/Media Jatim) Kadinsos P3A Sumenep dan Wakil Bupati Dewi Khalifah tengah menyalurkan bantuan secara simbolis kepada lansia dan penyandang disabilitas, Jumat (16/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep menggelar Bimbingan Sosial bagi penyandang disabilitas dan lansia di Pendopo Agung Keraton, Kabupaten Sumenep, Jumat (16/6/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Pantauan mediajatim.com, pada kesempatan tersebut Dinsos P3A Sumenep juga menyalurkan bantuan sembako dan nutrisi kepada 150 penyandang disabilitas dan 150 lansia.

Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Zulkarnain mengatakan, dilaksanakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penyandang disabilitas dan lansia.

“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kabupaten terhadap penyandang disabilitas dan lansia di Sumenep,” ungkapnya, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga:  PAD Pariwisata Pamekasan Hanya Capai 4,19 Persen Setahun, Disporapar Keluhkan Target Terlalu Tinggi

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, penyaluran bantuan semacam ini diharapkan dapat meringankan beban para lansia dan penyandang disabilitas.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Karena mereka sudah tidak bisa bekerja lagi dan punya banyak keterbatasan,” ujarnya kepada mediajatim.com, Jumat (16/6/2023).

Lebih jauh sosok yang akrab dipanggil Nyi Eva tersebut menjelaskan, pemerintah melalui Dinsos P3A Sumenep perlu melakukan pemberdayaan kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga:  Mantan Sekretaris Askab PSSI Pamekasan Meninggal Usai Main Bola

“Karena beberapa dari mereka pasti punya keterampilan. Kita bisa memfasilitasi melalui penyediaan alat dan pelatihan-pelatihan,” tambahnya.

Kata Nyi Eva, pemerintah harus mendata terkait siapa saja penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan, keahlian, dan kemampuan di bidang tertentu.

Sedangkan bagi lansia, lanjut Nyi Eva, pemerintah harus memberikan pelayanan optimal kepada mereka, terutama terkait dengan kondisi kesehatannya.

“Kami berharap warga lansia terus dilayani secara optimal terkait dengan kesehatannya,” pungkasnya.(mj12/faj)