Blitar, mediajatim.com — Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menanggapi kebijakan orang tua siswa baru SD dan SMP di Surabaya wajib ikut Masa Orientasi Sekolah (MOS).
Menurutnya, kebijakan tersebut bernilai positif untuk membantuk pendidikan karakter anak.
“Yang penting kegiatannya punya nilai edukatif dan positif tidak apa-apa,” katanya saat menghadiri pembukaan Blitar Djadoel 2023, Sabtu (19/6/2023).
Muhadjir memaparkan, MOS bagi para orang tua murid itu merupakan kewenangan masing-masing daerah. “Jadi tidak bisa disamaratakan,” tambahnya.
Apabila para wali siswa memang menyetujui MOS tersebut, terang Muhadjir, jangan sampai ada kegiatan yang mengandung unsur perploncoan dan tindakan yang menyakiti antara satu sama lain.
Pihaknya menegaskan, setiap kegiatan di lingkup sekolah harus dalam pengawasan kepala sekolah dan bidang kesiswaan. “Orang tua siswa juga diharapkan bisa ikut mengawasi kegiatan siswa di sekolah,” pungkasnya.(hel/faj)