Pamekasan, mediajatim.com — Menjelang Hari Raya Iduladha 2023, harga sejumlah bahan pokok di Pamekasan mengalami kenaikan.
Staf Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Rifaus Silviani mengatakan, ada dua komoditi yang menjadi sorotan.
“Biasanya menjelang hari besar keagamaan nasional pasti ada kenaikan, tapi untuk tahun ini yang menjadi sorotan kami harga daging ayam dan bawang putih,” jelasnya, Selasa (20/6/2023).
Bulan kemarin, terang Silvi, harga daging ayam berkisar Rp36 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram, tapi saat ini sudah naik menjadi Rp40 ribu.
“Sementara untuk harga bawang putih juga naik, dari Rp27 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram, menjadi Rp35 ribu. Ini yang menjadi pantauan utama kami karena naik lumayan banyak,” tukasnya.
Naiknya harga daging ayam, kata Silvi, disebabkan oleh melonjaknya harga pakan khususnya jagung. Semula harga jagung Rp29 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram, namun bulan ini naik menjadi Rp31 ribu.
“Hal ini tentunya juga berimbas pada harga telur yang semula Rp28 ribu menjadi Rp31 ribu per kilogram di bulan ini. Harga telur di Pamekasan kini menjadi harga rata-rata tertinggi se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Sedangkan untuk harga daging sapi, sambung Silvi, masih relatif stabil. “Di Pamekasan harga daging sapi per kilogram di angka Rp100 ribu hingga Rp110 ribu paling mahal. Karena ini kan Iduladha, jadi perayaannya tidak semeriah Idulfitri. Pada Idulfitri kemarin pun harga daging sapi tidak semahal tahun lalu,” tuturnya.
Salah seorang penjual daging sapi di Pamekasan, Junaedi membenarkan bahwa memang ada sejumlah kenaikan harga bahan pokok menjelang Iduladha.
“Namun meski demikian, para pembeli tetap stabil, tidak bertambah dan tidak berkurang,” singkatnya.(mj15/faj)