Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

PAUD Sumekar Gelar Pisah Kenang, Kepala Sekolah Harap 24 Lulusan Jadi Generasi Berakhlak Mulia

Media Jatim
PAUD
(Joni Suhartono/Media Jatim) Pisah Kenang PAUD Sumekar di Gedung Ki Hadjar Dewantara, Sabtu (24/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumekar mengadakan Pisah Kenang di Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kabupaten Sumenep, Sabtu (24/6/2023).

Pantauan mediajatim.com, Pisah Kenang PAUD Sumekar ini mengangkat tema “Melalui Seni Kita Wujudkan Profil Pelajar Pancasila”.

Kepala PAUD Sumekar Mufarrohah mengatakan, ada 24 siswa yang telah dinyatakan lulus menyelesaikan proses pendidikan.

“Alhamdulillah putra-putri kami sebanyak 24 pelajar hari ini resmi dilepaskan untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkapnya, Sabtu (24/6/2023).

Lebih lanjut Mufarrohah menerangkan, PAUD Sumekar merupakan Sekolah Penggerak dan sudah menerapkan kurikulum merdeka.

Melalui kurikulum tersebut, lanjut Mufarrohah, seluruh sistem pendidikan benar-benar berpusat pada anak didik, bukan kepada guru.

Baca Juga:  Inilah 20 Events yang Masih Akan Digelar Kabupaten Sumenep dari Oktober hingga Desember 2023

“Jadi proses pendidikan tidak dilakukan dengan cara memaksa, melainkan melalui pembiasaan-pembiasaan, berdasarkan pembelajaran yang terdiferensiasi dan bermakna,” terangnya.

Banner Iklan Media Jatim

Beberapa hal yang menjadi pokok pembelajaran di PAUD Sumekar ini, ucap Mufarrohah, membiasakan anak didik menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan punya jati diri, seperti berani tampil di depan umun, mampu menjaga kesehatan dan bisa belajar secara nyata.

Karena itulah, Mufarrohah berharap seluruh lulusan PAUD Sumekar bisa menjadi generasi yang berakhlak mulia, sebagaimana yang telah dipelajari selama duduk di bangku sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Lisa Bertha Soetedjo yang hadir pada acara tersebut memaparkan, lembaga pendidikan harus menjamin suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan, terutama untuk pelajar usia dini.

Baca Juga:  Turun dari Usulan Sebelumnya, KPU Sampang Kembali Ajukan Anggaran Pilkada 2024 Rp51 Miliar

“Apalagi saat ini memang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar,” ucapnya, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Bertha, kurikulum merdeka di lembaga pendidikan bertumpu pada pola pembelajaran yang kreatif dan unik pada anak-anak didiknya.

“Secara tidak langsung juga dapat menanamkan nilai-nilai, moral, kepribadian, dan karakter yang baik kepada anak didik, melalui permainan, pembiasaan hal-hal baik dan sebagainya,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa elemen penting, mulai dari Perwakilan Disdik Sumenep, guru PAUD Sumekar hingga wali murid.(mj12/faj)