Ada 12 Kasus Pelecehan dalam 6 Bulan, DPRD Sumenep Minta Dinsos Masifkan Penyadaran Moral

Media Jatim
Dprd sumenep
(Dok. Media Jatim) Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli.

Sumenep, mediajatim.com — Pelecehan seksual di Kabupaten Sumenep terbilang marak. Sebagaimana diberitakan mediajatim.com pada 24 Juni 2023 lalu, ada 12 kasus pelecehan sepanjang Januari hingga Juni 2023.

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli meminta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat memasifkan gerakan penyadaran moral kepada warga.

“Kita minta agar Dinsos P3A Sumenep itu betul-betul memberikan penyadaran dan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (3/7/2023).

Pihaknya juga mengimbau Dinsos P3A Sumenep agar bekerja sama dengan berbagai elemen untuk mengantisipasi tindak pidana pelecehan seksual.

Baca Juga:  Warga Bangkalan Ramai-Ramai Bawa Sajam Jelang Pilkades, DPRD Jatim Tuding Polisi Membiarkan

“Tahun depan, hal-hal semacam ini harus berkurang. Dinsos P3A harus mengonsep cara dan banyak bekerja sama dengan tokoh masyarakat, lembaga pendidikan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya.

Sementara itu, Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain mengatakan bahwa agenda-agenda berkenaan dengan upaya penyadaran telah dilaksanakan.

“Setiap bulan kita pasti turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi dan penyadaran agar generasi di Kabupaten Sumenep tidak terjerat kasus pelecehan seksual,” ujarnya, Senin (3/7/2023).

Hanya saja, kata Dzulkarnain, yang belum dilakukan ialah penyadaran kepada ibu-ibu rumah tangga dan baru akan dimulai tahun depan jika anggarannya memadai.(iq/ak/ky)

Respon (1)

Komentar ditutup.