Slamet Ariyadi Teriakkan Harga Tembakau Harus Sesuai Keinginan Petani di Sidang Paripurna DPR RI

Media Jatim
Slamet Ariyadi
(Dok. DPR RI) Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI Madura Slamet Ariyadi.

Nasional, mediajatim.com — Pada Juli dan Agustus 2023 ini, petani di Madura akan memanen dan menjual tembakaunya ke gudang-gudang.

Banner Iklan Media Jatim

Oleh sebab itulah, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Dapil Jawa Timur XI (Madura) Slamet Ariyadi meminta pemerintah pusat mengintervensi harga jual tembakau agar berpihak kepada petani.

“Kami meminta komitmen pemerintah untuk ikut andil agar harga tembakau sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (13/7/2023) dalam Sidang Paripurna DPR RI ke-30 Masa Persidangan V 2022-2023.

Slamet mengatakan, masyarakat Madura punya ketergantungan khusus pada tanaman tembakau. Untuk itu, pemerintah harus melihat situasi ini dan membantu para petani.

Baca Juga:  GG, Grendel dan Sampoerna Belum Laporkan Pembelian, Disperindag Pamekasan: Serapan Tembakau Baru 2.400 Ton!

“Pemerintah harus intervensi harga ke pabrikan-pabrikan, sehingga harga stabil dan sesuai dengan harapan petani,” jelasnya.

Salah satu daerah lumbung tembakau Madura ialah Kabupaten Pamekasan. Pemkab Pamekasan sendiri sudah menetapkan biaya pokok produksi (BPP) Tembakau Tahun 2023.

Jenis tembakau sawah BPP-nya dipatok Rp39.793 per kilogram, tegal Rp44.514 dan tembakau gunung Rp53.897.(*/ky)