Probolinggo, mediajatim.com – Pengerjaan proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) tahap 1 telah dimulai sejak April 2023.
Salah satu titik pengerjaan proyek ini berada di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan.
Pantauan mediajatim.com, jalan dari arah Kecamatan Kraksaan menuju Krejengan kini jadi akses lalu-lalang truk besar yang mengangkut material tol Probowangi.
Lalu-lalang truk besar ini membuat sejumlah warga yang melintas di jalan tersebut resah, sebab, selain akses jalan semakin sempit juga dinilai akan merusak kondisi jalan.
“Hampir setiap hari ada kendaraan besar, seharusnya tidak boleh kendaraan itu melintas karena bukan kelasnya dan pasti ini akan merusak kondisi jalan,” terang salah seorang warga asal Krejengan, Abdul Ghani, Kamis (20/7/2023).
Dimintai keterangan terkait hal itu, Kepala UPT Perbaikan Jalan dan Sumber Daya Alam (PJSDA) Dinas PUPR Probolinggo Ahmad Mulyono membenarkan kendaraan bermuatan berat sering melintas di Jembatan Sentong, Kecamatan Krejengan.
“Mobil bermuatan berat dan kendaraan lainnya yang digunakan untuk kepentingan PSN (Proyek Strategis Nasional, red) memang melewati jalan Kraksaan-Krejengan, karena memang akases satu-satunya,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
Meskipun demikian, Mulyono mengatakan bahwa pihak pelaksana tol saat ini tengah berupaya menyelesaikan akses jalan khusus dan jalan Kraksaan-Krejengan hanya menjadi akses sementara.
“Sepertinya saat ini sedang menggenjot pembukaan akses jalan untuk kepentingan tol, jadi nanti lewat sana, tidak di jembatan ini lagi, dan semoga saja bisa dipercepat pengejarannya,” pungkasnya.(mj18/ky)