web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Begal Payudara Sambil Pamer Alat Vital Beraksi di Probolinggo, Korban Minta Para Perempuan Waspada

Media Jatim
Begal
(Dok. hariansulteng.com) Ilustrasi pembegal payu dara saat sedang beraksi.

Probolinggo, mediajatim.com – Seorang perempuan berinisial S di Kabupaten Probolinggo meluapkan kekesalannya di media sosial lantaran menjadi korban begal payudara.

Peristiwa pelecehan itu menjadi viral sejak korban menceritakan kejadian na’as yang menimpanya itu di akun Facebooknya, Senin (24/7/2023).

Dalam postingannya yang dibagikan di group Pusat Informasi Probolinggo (Official) itu, S mengaku telah menjadi korban begal payudara.

Peristiwa itu terjadi saat dirinya melintasi jembatan penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan menuju Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan.

“Tolong buat para perempuan yang biasanya lewat jembatan tersebut berhati-hati, apa lagi jika lewat sendirian,” tulis S melalui aku media sosialnya, Senin (24/7/2023).

Baca Juga:  Sengketa Pasar Tanah Merah Dimenangkan Pemkab, Disdag Bangkalan Bakal Relokasi Pedagang

Lebih lanjut S memaparkan bahwa pertemuannya dengan pelaku berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Pelaku itu merupakan pria dewasa yang tingginya sekitar 170 sentimeter berbaju kaos kuning. Dia pelaku pelecehan seksual dengan cara menunjukkan alat kelaminnya dan jika berpapasan sama perempuan dia membegal payudara atau pahanya,” terangnya.

Akibat peristiwa itu, S mengaku trauma dan meminta yang mengetahui pelaku untuk melaporkan ke para penegak hukum.

“Jujur trauma banget, dan siapa pun kalian yang melihat orang tersebut tolong rekam agar bisa dilaporkan,” terangnya.

Baca Juga:  159 Kades di Pamekasan Akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan 8 Tahun, Ini Kata Pj Bupati!

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan, meski pihaknya sudah tahu terkait postingan yang beredar di media sosial tersebut, namun belum menerima laporan soal kasus tersebut.

“Sudah tahu, tapi kami belum menerima laporan. Kami tetap akan mencari keterangan guna menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Pajarakan,” singkatnya.(mj18/faj)