Sampang, mediajatim.com — Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang memastikan tidak ada pawai dan petik laut dalam perayaan Kemerdekaan 17 Agustus 2023 mendatang.
Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem menjelaskan, dihapusnya perayaan rutinitas Agustusan itu akibat instruksi recofusing anggaran dari pusat.
“Kami awalnya memang menganggarkan untuk perayaan kemerdekaan tahun 2023, namun apalah daya, terkendala keterbatasan anggaran sehingga harus memangkas kegiatan tersebut,” ungkapnya, Jumat (28/7/2023).
Lebih lanjut Marnilem menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, pihaknya hanya satu kali menyelenggarakan Event Pawai dan Petik Laut untuk perayaan Kemerdekaan RI, yakni pada 2022 lalu.
“Kami tidak mengadakan di tahun 2020 dan 2021 lalu sebab ada pandemi Covid-19, dan 2022 kami sempat mengadakan, namun 2023 kami kembali tidak mengadakan karena kendala anggaran itu,” ucapnya.
Marnilem menyebutkan, dalam penyelenggaraan event tersebut biasanya menelan biaya kurang lebih Rp500 juta. “Sebenarnya kasihan, tapi mau bagaimana lagi, terpaksa ditiadakan,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Saiful Ridwan (25) menyayangkan jika pawai dalam pelaksanaan Kemerdekaan RI di Sampang itu harus ditiadakan.
“Itu event tahunan, dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat luas, jadi kalau memang benar-benar tidak ada, maka akan terasa beda rasanya nanti,” ungkapnya, Jumat (28/7/2023).
Meski rumahnya jauh dari kota, Ridwan mengaku rutin setiap tahun ke kota untuk melihat pawai dari berbagai kalangan masyarakat.
“Semoga pemerintah daerah bisa memberikan hiburan lain di hari jadi Sampang nanti, kalau memang tidak ada juga, ya tentu masyarakat kecewa,” pungkasnya.(rif/faj)
