Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Bahas Kebijakan Umum APBD 2024, DPRD Sumenep Atensi Dua BUMD yang Stagnan

Media Jatim
DPRD
(Ahmad Daifi Al Farroz/Media Jatim) Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Juhari saat ditemui di kantornya, Rabu (2/8/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep mengadakan rapat khusus terkait Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2024 bersama sejumlah BUMD di Kantor DPRD setempat, Rabu (2/8/2023).

Dalam rapat tersebut ada empat BUMD yang hadir, yakni Perusahaan Terbatas (PT) Sumekar Line, Perusahaan Daerah (PD) Sumekar, Bank Jatim Sumenep dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari menerangkan, rapat tersebut membahas kebijakan di bidang keuangan yang dibuat dan akan diterapkan oleh kepala daerah.

Baca Juga:  Gegerkan Warga, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bibir Pantai Kesek Bangkalan

“Tujuannya, untuk membuat rancangan anggaran yang akan direalisasikan pada 2024 nanti,” ungkapnya, Rabu (2/8/2023).

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Menurut Juhari, salah satu aspek penting untuk meningkatkan perekonomian daerah adalah BUMD. “Namun sayangnya sebagian BUMD Sumenep masih stagnan,” ungkapnya.

Salah satu BUMD yang stagnan itu, ungkap Juhari, adalah PT. Sumekar Line. Perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan ini hingga saat ini belum menyetorkan dividen karena masih mengalami kerugian.

“Selain itu, juga ada PD. Sumekar yang sampai saat ini juga masih stagnan,” tuturnya.

Baca Juga:  Ringkus Pembuang Bayi di Sumenep, Polisi: Pelaku adalah Ibunya Sendiri!

Meski ada dua perusahaan yang stagnan, kata Juhari, ada juga beberapa BUMD yang kini mengalami perkembangan, yakni Bank Jatim Sumenep dan PDAM.

Juhari berjanji, ke depan akan terus berupaya memajukan semua perusahaan di bawah naungan BUMD.

“Kami ingin semua badan usaha memperoleh untung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Sumenep di tahun 2024 nanti,” pungkasnya.(mj17/faj)