Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Bupati Pamekasan Minta ASN Bebas dari Kepentingan Politik

Media Jatim
Bupati
(M. Arif/Media Jatim) Bupati Pamekasan Baddrut Tamam usai menghadiri Pembukaan Penilaian Analisis Kualifikasi Pendidikan dan Kompetensi ASN di Kantor BKPSDM setempat, Selasa (1/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengimbau agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat untuk bekerja keras dan cerdas.

Banner Iklan Media Jatim

Imbauan ini disampaikan saat dia memberikan sambutan pada Pembukaan Penilaian Analisis Kesenjangan Kualifikasi Pendidikan dan Kompetensi ASN di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

“Jabatan bupati dan wakil bupati itu politis, namun saya harap para staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak boleh diintervensi oleh kepentingan politik,” ungkapnya, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga:  UNIJA Kukuhkan 220 Perawat dan Bidan, Wakil Rektor I Titip Nama Baik Almamater

Kata Baddrut, hal ini penting untuk ditekankan, sebab jika ASN sudah diintervensi oleh kepentingan politik, sedikit banyak pasti akan berdampak pada konsistensi kerjanya, yang sebelumnya produktif malah jadi malas.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa yang menentukan karier seluruh staf di lingkungan Pemkab Pamekasan itu hanya integritas dan profesionalitas kerjanya.

“Negara sudah memberikan semuanya kepada ASN, seperti uang perjalanan dinas, sampai bensin pun diganti oleh negara, maka tidak boleh kita malas-malasan dalam bekerja,” ucapnya.

Baca Juga:  Rajendra dan Indin Jadi Kacong Cebbhing Pamekasan 2024, Disporapar Harap Bisa Promosikan Pariwisata 

Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu juga mendorong agar seluruh elemen di Pemkab Pamekasan bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah. Jadi bukan hanya sekadar bekerja saja, tapi juga harus punya visi dan misi.

Maka melalui acara Penilaian Analisis Kesenjangan Kualifikasi Pendidikan dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, Baddrut berharap bisa mendidik ASN menjadi sosok yang benar-benar berkompeten di bidangnya masing-masing.(rif/faj)