Pamekasan, mediajatim.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI) menggelar acara Ngobrol Bareng Komunitas Sosial dengan tajuk “Bijak Menggunakan Internet” di Gedung PKP-RI Pamekasan pada Senin (7/8/2023).
Acara yang dihadiri oleh 1.000 peserta tersebut mendatangkan tiga narasumber, salah satunya Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah UNIBA Madura Annisa Zhafarina Qosasi
Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan saat memberikan sambutan secara daring mengatakan, diadakannya acara ini diharapkan bisa meningkatkan indeks literasi digital nasional yang saat ini masih di angka 3,5 dari sekala satu sampai lima.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kata Samuel, kemampuan literasi digital menjadi kemampuan dasar yang saat ini wajib dimiliki oleh semua pengguna internet.
“Kemampuan ini menjadi krusial agar kita punya pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan digital, seperti penipuan digital, phising, atau pencurian identitas,” jelasnya, Senin (7/8/2023).
Hal yang tidak kalah penting dari literasi digital, lanjut Samuel, juga untuk memudahkan semua orang bisa mengakses dan mendapatkan informasi untuk berbagai kepentingan dengan baik dan benar.
Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah UNIBA Madura Annisa Zhafarina Qosasi memulai materinya dengan memaparkan hasil survei Microsoft pada 2020 lalu.
“Dalam laporannya yang berjudul Digital Civility Index itu, diumumkan bahwa netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara,” ujarnya, Senin (7/8/2023).
Annisa mengaku kaget saat membaca hasil survei tersebut. “Karenanya, penting bagi kita mengontrol diri agar bijak menggunakan internet. Kita tidak pernah tahu dampak apa yang disebabkan kepada yang membaca,” terangnya.
Makanya, lanjut Annisa, masyarakat harus kritis dalam berkomentar di media sosial. “Kita tidak pernah bisa mengontrol komentar orang tapi kita bisa mengontrol bagaimana kita berkomentar,” paparnya.
Menurut Annisa, ada enam cara yang bisa dilakukan untuk bisa bijak menggunakan internet. “Yakni, cermat membagikan unggahan, jangan mudah menyebarluaskan informasi tidak akurat, memanfaatkan sisi positif media sosial, menjaga etika berbahasa, bisa menahan emosi, dan perbanyaklah mengikuti orang-orang inspiratif,” pungkasnya.
Selain Annisa Zhafarina Qosasi, narasumber lainnya yang juga hadir dalam acara ini, yaitu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rachman Syah, dan Praktisi Literasi Digital Andilala.(mj15/faj)