Sudah Selesai Sidang Tesis namun Disuruh Ngulang dari Awal, Mahasiswa UIN Malang: Administrasi yang Amburadul!

Media Jatim
Pasca UIN Malang
(Dok. YouTube Pascasarjana UIN Malang) Ruang resepsionis Pascasarjana UIN Maliki Malang.

Malang, mediajatim.com — Sampai detik ini, nasib mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Ach. Azhari Al-Hafidzi masing terkatung-katung.

Sebagaimana diberitakan mediajatim.com, 4 Agustus 2023, Azhari sudah menyelesaikan sidang tesis pada 4 Juli 2023.

Namun, anehnya, pihak Pascasarjana UIN Maliki Malang justru meminta lelaki asal Sumenep, Madura itu, mengulang kuliahnya dari awal semester.

“Kemarin kami ditelepon Wakil Direktur Pascasarjana UIN Malang Dr. Basri, katanya saya tidak bisa lulus tahun ini meskipun sudah menyelesaikan sidang tesis,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (7/8/2023).

Azhari menambahkan, dirinya tidak bisa lulus disebabkan sudah melewati ambang batas semester dan solusinya harus mengulang lagi dari awal termasuk membayar kembali uang setiap semesternya.

“Saya sangat kecewa, sebab, kampus sepertinya hanya menilai saya dari uang semester yang katanya akan dikembalikan, padahal lebih dari itu, saya secara pribadi bukan hanya rugi materi, tapi emosional juga tersita,” paparnya.

Baca Juga:  Harlah Ke-110, Pesantren Al-Huda Datangkan Dua Penceramah Kondang

Lebih dari itu, lanjut hari, orang tua dan istrinya sudah menanyakan kapan dirinya akan diwisuda sebab sudah menyelesaikan sidang tesis di UIN Malang pada awal Juli 2023.

“Saya menilai peristiwa ini diakibatkan amburadulnya sistem administrasi di Pascasarjana UIN Malang, kalau benar administrasinya, tentu tidak begitu, masak sudah selesai sidang tesis saya tidak bisa lulus, ini sangat merugikan” tuturnya penuh kecewa.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur Pascasarjana UIN Maliki Malang Prof. Wahid Murni mengatakan akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan jalan terbaik.

“Saya maunya ketemu langsung dengan Azhari, namun, katanya masih di Jakarta, kata Pak Wadir. Kalau ketemu, kan, bisa dibicarakan mengenai jalan yang terbaik,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (7/8/2023).

Baca Juga:  Pengusaha Sound, Terop dan Seniman Demo Pemkab Banyuwangi

Wahid mengaku masih akan membicarakan dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) terkait persoalan yang menimpa Azhari sehingga menemukan solusi yang tepat.

“Mengenai kemungkinan Azhari lulus tahun ini, saya lihat kemarin, kan, sudah dikomunikasi, kan, dengan Pak Wadir Basri, silakan ke Pak Wadir ya,” jelasnya.

mediajatim.com kemudian menghubungi Wadir Pascasarjana UIN Maliki Malang Dr. Basri, Senin (7/8/2023).

Dia mengatakan masih akan mendengar detail kronologinya dari Direktur Pascasarjana UIN Malang Prof. Wahid Murni.

“Dengan Pak Direktur dulu ya, karena beliau pemegang kebijakan tertinggi,” ungkapnya.

Basri juga mengaku masih akan bertemu dengan dua pembimbing Azhari hari ini pada pukul 15.00 WIB sebab merekalah yang paling bertanggung jawab.

“Seharusnya mereka yang paling bertanggung jawab atas anak bimbingannya, dan mereka harus mencermati progres serta posisinya sudah semester berapa,” pungkasnya.(rif/ky)