Pamekasan, mediajatim.com — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan melaksanakan Pelayanan Paspor Merdeka pada 30 pemohon di kantor imigrasi setempat, Sabtu (5/8/2023).
Pelayanan paspor pada hari libur ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI pada rangkaian acara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Kantor Imigrasi Pamekasan Harsya Wardhana Soebagjo menjelaskan, layanan itu bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Meski di hari libur, sebab dalam rangka merayakan Hari Jadi Kemenkumham, maka tetap melayani masyarakat namun dibatasi maksimal 30 orang,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (9/8/2023).
Harsya menyebutkan, pelayanan tersebut hanya untuk pengurusan paspor baru dan penggantian paspor biasa. Jadi untuk penggantian paspor rusak, hilang dan mengubah identitas, itu tidak bisa.
“Meski ini dalam rangka momen penting, namun kami tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menerima permohonan pembuatan paspor,” tuturnya.
Jika ada yang mencurigakan, kata Harsya, maka tentu pihaknya akan menyelidiki dan mewawancarai secara mendalam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ke depan, kemungkinan pelayanan paspor setiap hari libur akan dilaksanakan. Hal itu bisa dilaksanakan jika pegawai sudah lengkap dan bisa melayani sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pemohon paspor Risalatin mengucapkan terima kasih kepada Imigrasi Pamekasan yang telah menyelenggarakan Layanan Paspor Merdeka pada hari Sabtu.
“Saya kebetulan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, namun karena hari ini libur, makanya saya bisa datang dan membuat paspor,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Risalatin mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan ini, karena bisa membuat paspor tanpa harus meninggalkan kesibukannya selama ini.(rif/faj)
