Sumenep, mediajatim.com — DPRD Sumenep menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Laporan Banggar terhadap Hasil Pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024, Kamis (10/8/2023).
Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir ini juga dilaksanakan Penandatangan Nota Kesepakatan Pimpinan DPRD dengan Kepala Daerah tentang KUA-PPAS 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa dalam KUA-PPAS 2024 ini pemerintah daerah (Pemda) memfokuskan anggaran pada aksesibilitas, sarana dan prasarana, serta anggaran Pilkada 2024.
“Ada juga beberapa masukan dari DPRD, bahwa program-program kepariwisataan dalam hal ini infrastrukturnya juga harus diperhatikan,” kata Achmad Fauzi.
Namun untuk saat ini, imbuh Fauzi, Pemda akan memfokuskan anggaran pada akses warga yang rusak.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, bahwa untuk infrastruktur pariwisata, Pemda sempat menawarkan pengelolaannya pada pihak ketiga agar sarana dan prasarananya nanti lebih terjaga.
“Wisata yang kami tawarkan salah satunya Pantai Lombang dan Slopeng, sedangkan untuk pembahasan infrastruktur, salah satu yang dianggarkan adalah kantor DPRD Sumenep,” ujar suami Nia Kurnia Fauzi itu.
Yang tidak kalah penting, imbuh Fauzi, yakni anggaran Pilkada 2024 yang nominalnya tidak kalah besar dengan anggaran Kantor DPRD Sumenep.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menerangkan bahwa KUA PPAS 2024 adalah cikal bakal pembentukan Perda APBD 2024.
“Untuk itu kita berharap semua, pembangunan Kabupaten Sumenep lebih maju dan sejahtera ke depan,” tukasnya.(mj17/ky)