Pamekasan, mediajatim.com — Beredar sebuah video merekam aktivitas gudang tembakau di Pamekasan diduga mengambil sampel hingga empat kilogram (Kg), Kamis (10/8/2023).
Video berdurasi 20 detik itu merekam proses penyortiran tembakau. Tampak di dalam video seseorang mengambil sampel tembakau.
Kemudian ada suara dalam video tersebut yang menyebut sampel tembakau yang diambil itu ialah empat kilogram. “Contoh-contoh, empat kilo, empat kilo,” terang suara dalam video tersebut.
Hasil penelusuran mediajatim.com, video tersebut berlokasi di gudang kuning milik perseorangan di Jalan Raya Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, pemilik gudang tersebut, Janto Soewandi menerangkan, bahwa sampel yang diambil sebagaimana terekam dalam video yang beredar tidak mungkin empat kilogram.
“Kalau empat kilo, bandol saya pasti teriak, dan itu sekilo, sekilo lebih sedikit kalau segini,” ungkapnya saat dihubungi mediajatim.com via telepon, Kamis (10/8/2023).
Dian mengatakan, tembakau yang ada dalam video adalah baru, dan tembakau baru punya karakter lebih ringan.
“Kalau tembakau baru ringan sekali memang, tapi kalau sudah stapel, barang segitu (di video, red) berat, bisa dua sampai tiga kiloan, dan itu tembakau baru,” bebernya.
Pria yang disapa Yanto itu mengaku siap untuk membuka kembali sampel dengan berat yang sama sebagaimana video untuk ditimbang dan mengetahui beratnya.
“Kalau belum percaya bisa main ke gudang saya dan kita sama-sama buka video ini,” pungkasnya.(*/ky)