Pamekasan, mediajatim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menggelar Training of Trainer (ToT) Google Workspace for Education di Hotel Cahaya Berlian, Senin (14/8/2023).
Workspace edukasi yang mengusung tema, “Cara Baru untuk Belajar” ini berlangsung dari Senin (14/8/2023) hingga Rabu (16/8/2023).
Sementara yang hadir pada kegiatan ini yakni Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdikbud Pamekasan Ridwan, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Akhmad Junaidy dan perwakilan dari Google Education Specialist Arija Rose Wanodya.
Sedangkan peserta Workspace ini terdiri dari 34 Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Pamekasan beserta Wakil Kepala (Waka) Kurikulum, Komunitas MGMP, dan guru inti 12 mata pelajaran (Mapel).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Ridwan memaparkan, pelatihan ini digelar dalam rangka akselerasi pembelajaran berbasis digital dan mengembangkan kompetensi digital kepala sekolah dan guru.
Selain itu, juga untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan bantuan Chromebook yang dibagikan ke sekolah-sekolah.
“Ada 15 bantuan Chromebook untuk setiap SMP di Kabupaten Pamekasan yang mana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kami tidak mau bantuan ini hanya untuk kegiatan asesmen saja tapi juga harus untuk pembelajaran agar tidak monoton,” paparnya.
Ridwan menambahkan, kerja sama dengan pihak Google dalam bidang pendidikan merupakan langkah yang tepat.
Selain memang sekolah dituntut untuk pembelajaran digital, kata Ridwan, penggunaan Google Workspace bisa mempermudah pekerjaan guru dan membuat pembelajaran tidak monoton.
Kemudian langkah Disdikbud Pamekasan ini disambut baik oleh pihak Google yang diwakili oleh Arija Rose Wanodya sebagai Google Education Specialist.
Rose mengatakan, Disdikbud Pamekasan menjadi pelopor kegiatan pelatihan Google Workspace for Education di Madura.
“Saya melihat dinas di Kabupaten Pamekasan sangat visioner, begitu antusias dan cepat menghubungi kami. Kami juga sangat support dengan dinas-dinas yang memang punya visi dan misi meningkatkan literasi digital di daerahnya,” ungkapnya, Senin (14/8/2023).
Dia juga menjelaskan, banyak kelebihan yang dimiliki Google Workspace dibanding akun gmail pribadi, misalnya, dalam hal kapasitas penyimpanan dan tools (alat, red) yang dimiliki.
“Tools gmail pribadi kurang mendukung untuk kegiatan pembelajaran sedangkan Google Workspace memang didesain untuk pembelajaran. Contohnya, kita bisa mengatur untuk meniadakan iklan yang biasa kita temui saat menggunakan akun gmail pribadi pada search engine,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Google Workspace merupakan salah satu produk layanan Google yang fiturnya difokuskan pada pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan dan aplikasi yang menunjang produktivitas kerja.
Google Workspace ini mencakup beberapa aplikasi dan fitur yang terintegrasi secara langsung dengan email, pesan, panggilan video, dan banyak aplikasi lainnya.(mj15/ky)