Pamekasan, mediajatim.com – Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan membuka pendaftaran Beasiswa Tahfizul Qur’an Tahun Akademik 2023/2024.
Pendaftaran dibuka dari 24 Juli hingga 19 Agustus 2023. Sementara kuota beasiswa untuk penghafal Al-Qur’an ini hanya 20 orang.
Kepala Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan UIM Press Fathorrozi Ariyanto mengatakan, latar belakang beasiswa penghafal Al-Qur’an ini karena UIM berbasis pesantren dan merupakan lembaga pendidikan Islam.
“Beasiswa ini sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi UIM kepada para penghafal Al-Qur’an. Beasiswa ini sudah berjalan tahun keempat sejak 2020 lalu,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (14/8/2023).
Fathorrozi juga menerangkan, karena kuota yang tersedia hanya terbatas 20, maka penghafal Al-Qur’an yang berminat mendaftar harus mengikuti seleksi yang ketat.
Syarat utama, selain persyaratan administrasi, calon pendaftar beasiswa tahfiz ini harus memiliki sertifikat tahfiz dari lembaga terkait atau kompeten.
“Kami sediakan 20 kuota, namun, ada berapa pun pendaftarnya tetap kami seleksi. Meskipun yang mendaftar misalnya hanya 10 calon mahasiswa baru (Camaba, red) tetap akan kami seleksi, dan bila yang lolos seleksi hanya 5 Camaba, maka berarti merekalah yang benar-benar terpilih,” paparnya.
Salah satu yang menjadi atensi UIM dalam seleksi beasiswa ini, lanjut Fathorrozi, ialah adanya beberapa Camaba yang hafalannya tidak sesuai dengan sertifikat yang disetorkan kepada panitia seleksi.
“Jadi kami mengundang Jam’iyyatul Qurra wal-Huffaz NU (JQH-NU) Kabupaten Pamekasan untuk menyeleksi. Sehingga diperoleh Camaba penerima beasiswa Tahfizul Qur’an yang benar-benar kompeten,” imbuhnya.
Berdasarkan surat edaran Tahfizul Qur’an UIM yang diperoleh mediajatim.com, ada beberapa fasilitas yang akan diperoleh penerima beasiswa ini.
Camaba yang memiliki hafalan sebanyak 10 Juz memperoleh bantuan atau subsidi Uang Kuliah Semester (UKS) sebesar 25%, 20 Juz 50%, dan 30 Juz 100%.
Selain fasilitas bantuan UKS, UIM juga memfasilitasi mahasiswa penerima beasiswa ini untuk mengikuti lomba tahfiz.
“Pada 2021 ada mahasiswa kami yang juara tahfiz se-Jawa Timur. Selain itu ke depannya, kami juga memprioritaskan alumni beasiswa ini untuk kami rekomendasikan jika ada lowongan kerja yang membutuhkan,” janjinya.
Fathorrozi berharap beasiswa ini terus berlanjut dan semakin banyak kader-kader tahfiz Al-Quran yang lolos seleksi sehingga semakin banyak pula yang termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an sebagai salah satu usaha untuk membumikan Al-Qur’an.(mj15/ky)