Sumenep, mediajatim.com — Tokoh agama Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Suhanudin, mendatangi Polsek setempat, Selasa (22/8/2023).
Suhanudin datang ke Mapolsek Bluto didampingi Penasihat Hukum (PH) Abdul Bari.
“Pada 23 Juli 2023, saat akhir dirasah di lembaga kami, ada warga kehilangan sepeda motor di wilayah lembaga kami,” ungkap Suhanudin, Selasa (22/8/2023).
Sampai saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Ustaz Din itu, pelaku belum juga ditangkap. “Padahal, barang bukti sepeda sudah ditemukan lima hari setelah kejadian di sebuah sawah di Desa Lobuk,” herannya.
Barang bukti (BB) sepeda motor beat putih saat ini ada di Polsek Bluto.
“Jadi, kami meminta kepolisian menangkap siapa pelakunya, sebab, sudah satu bulan, dan agar tidak terjadi hal-hal serupa di wilayah lembaga pendidikan lain,” terang Kepala Madrasah Diniah Mambaul Ulum Desa Lobuk itu.
“Ini hal lucu, BB sudah ada, pelaku tidak ditemukan,” imbuhnya.
Sementara Penasihat Hukum Suhanudin, Abdul Bari, meminta Polsek Bluto profesional menegakkan proses hukum tindak pidana pencurian sepeda motor ini.
“Benar memang ini janggal, barang bukti ada, pelaku belum diketahui, saya berharap polisi menangani ini secara serius,” terangnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bluto Aipda Ahmad Heriyanto, saat ditemui Ustaz Din dan Abdul Bari, mengatakan masih melakukan penyelidikan.
“Masih kami selidiki, sudah ada 10 orang saksi yang kami periksa,” katanya.
Heri membenarkan sepeda ditemukan warga di sawah kosong. Warga yang menemukan lalu menelepon ke Polsek Bluto. Namun, pelaku belum diketahui.
Sementara ditanya berkaitan dengan rekaman CCTV yang merekam wajah dan aksi terduga pencuri, Heri mengatakan bahwa wajah pelaku ini buram saat di-zoom.
“Saat di-zoom itu pecah wajahnya,” pungkasnya.(*/ky)