InShot_20250612_093447937

UIM Gandeng PT Timur Raya Lestari untuk Sosialisasi Penyaluran Tenaga Medis ke Arab Saudi

Media Jatim
UIM
(Dok. Media Jatim) Sosialisasi Penyaluran Tenaga Medis (Perawat, Bidan, Radiografi) PT Timur Raya Lestari di UIM Pamekasan, Rabu (30/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com – Universitas Islam Madura (UIM) menjalin kerja sama dengan PT Timur Raya Lestari dalam sosialisasi penyaluran tenaga medis ke Arab Saudi di kampus setempat, Rabu (30/8/2023).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Pantauan mediajatim.com, sosialisasi oleh PT Timur Raya Lestari ini diikuti oleh 18 mahasiswa Fakultas Kesehatan UIM.

Dalam sosialisasi ini dibahas tentang seleksi perekrutan, interview dan penerimaan tenaga kesehatan meliputi perawat, bidan, dan radiografi di Rumah Sakit Internasional dr. Sulaiman Al Habib, Riyadh, Arab Saudi.

Dekan Fakultas Kesehatan UIM Layla Imroatu Zulaikha mengatakan, alumni yang berminat dan lolos seleksi nanti akan diberangkatkan ke Arab Saudi.

“Kesempatan kerja di luar negeri itu langka. Bukan hanya kampus UIM saja yang bangga tapi dari alumni nanti bisa memiliki value lebih karena punya pengalaman kerja di luar negeri,” terangnya, Rabu (30/8/2023).

Adapun mekanisme rekrutmennya, kata Layla, berupa interview saja. Sementara untuk persyaratannya, peserta harus bisa bahasa Inggris dasar dan melengkapi beberapa dokumen administrasi yang dibutuhkan.

IMG-20250614-WA0027

“Yang terpenting adalah memiliki Surat Tanda Registrasi. Karena dari pihak rumah sakit Arab Saudi sudah percaya jika lulus kompetensi nasional sudah cukup mewakili, namun tetap ada tes lagi yang setara dan diakui di negara sana. Dan alumni kami lulus 100 persen,” jelasnya.

Namun terkait berapa jumlah alumni UIM yang akan mengikuti rekrutmen, Layla belum bisa memastikan.

Baca Juga:  Hadir di Edufair, UNIBA Madura Buka 12 Beasiswa 2024: dari Jalur Kepulauan hingga Tahfiz!

“Bagaimanapun alumni juga perlu izin ke orang tua, karena kontrak kerjanya tidak sebentar, yakni dua tahun, apalagi lokasinya juga di luar negeri,” imbuhnya.

Terpisah, perwakilan PT Timur Raya Lestari di Madura Fatima menerangkan, ada beberapa fasilitas yang akan diperoleh tenaga medis jika nanti terpilih.

“Mereka nanti akan mendapat fasilitas apartemen, antar jemput dari apartemen ke rumah sakit, gaji standar, libur kerja setelah 12 bulan bekerja dengan akomodasi ditanggung pihak rumah sakit, tapi bisa digantikan dengan memberangkatkan keluarga ke Arab Saudi jika fasilitas ini tidak digunakan,” terangnya, Rabu (30/8/2023).

Fatima berharap, program ini bisa menghapus stigma bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, terutama di Arab Saudi, hanya pekerja kasar.

“Melalui program ini kita bisa membuktikan bahwa Indonesia juga mampu menyalurkan tenaga kerja profesional ke luar negeri,” pungkasnya.(mj15/faj)