InShot_20250612_093447937

Madura United Selebrasi Pe-Sapean Usai Libas Persita Tangerang

Media Jatim
Madura United
(Dok. Media Jatim) Pemain Madura United melakukan selebrasi pe-sapean (karapan sapi) saat meraih kemenangan dalam laga melawan Persita Tangerang, Jumat (1/9/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Madura United membawa pulang poin penuh kala menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (1/9/2023).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tersebut, Persita unggul lebih dulu melalui gol Christian Rontini pada menit ke-11.

Lulinha kemudian menyamakan skor melalui tendangan 12 pas pada menit ke-25. Lima menit berselang, gol bunuh diri Rontini membuat Madura United berbalik unggul.

Lesakan Junior Brandao menjelang akhir pertandingan menggandakan keunggulan Laskar Sape Kerrap dan menutup laga dengan kemenangan 1-3.

Baca Juga:  Warga Gersik Putih Gelar Istigasah Tolak Tambak Garam, 1.500 Nahdiyin Padati Masjid KH. Zainal Abidin

Yang menarik dari laga tersebut adalah selebrasi saat Madura United berbalik unggul. Empat pemain andalan tim Pulau Garam merayakannya dengan melakukan adegan pe-sapean karapan sapi.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

Francisco Rivera menjadi pangonong (kayu perangkai guna menyatukan sepasang sapi), diapit oleh Hugo Gomes dan Lulinha sembari memegang sebelah kaki Rivera. Sedangkan Junior Brandao berperan sebagai tokang tongko’ (joki).

Baca Juga:  Tiga Titik Cedera Peter Odemwingie

Selebrasi tersebut rupanya request dari tim Media Officer (MO) Madura United yang disampaikan beberapa saat sebelum laga bergulir.

“Kami meminta kepada mereka agar melakukan selebrasi tersebut, ternyata mereka melakukannya dengan baik,” ucap salah seorang tim MO Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, Minggu (3/9/2023).

Bukan tanpa alasan, selebrasi tersebut sengaja diminta untuk mengingatkan budaya yang sudah melekat dengan Madura.

“Karapan sapi merupakan salah satu budaya asli Madura, tanah kami. Selain itu, maskot kami adalah sapi, jadi kami merasa perlu untuk melakukannya dalam bentuk selebrasi,” pungkasnya.(ak/faj)