Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (Unija) Madura menggelar Peresmian Asrama Mahasiswa Internasional Ilmu Kesehatan di Jalan Akasia Nomor 9, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jumat (1/9/2023).
Rektor Unija Sjaifurrachman mengatakan, bukan perkara mudah untuk memiliki mahasiswa dari luar negeri.
“Agar mahasiswa asing bisa menimba ilmu dan mendapat gelar di kampus kami, dibutuhkan izin dan legalitas dari banyak instansi pemerintah,” ungkapnya, Jumat (1/9/2023).
Sjaifurrachman mengatakan, asrama ini dibuat untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman kepada mahasiswa asing yang berkuliah di Unija.
“Seandainya tidak difasilitasi, tentu mereka akan kesulitan beradaptasi dan kebingungan tinggal di lingkungan dengan bahasa yang berbeda,” tuturnya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unija Syaifurrahman Hidayat menuturkan, ada tujuh mahasiswa asing di Unija.
“Enam mahasiswa dari Timor Leste, yaitu Leonicia De Jesus M Dos Santos, Jacob Nuno Da Costa, Gilman Oquinha Costa, Etelvina Maria Da Costa De Jesus, Novia Moza da Costa, Edinha de Deus,” terangnya, Jumat (1/9/2023).
Selain dari Timor Leste, kata pria yang akrab disapa Dayat itu, ada juga satu mahasiswi asal Malaysia atas nama Siti Norfaizah BT Dahman.
Pihaknya juga menerangkan bahwa Unija sudah menjalin kerja sama dengan enam kampus di Timor Leste dan Malaysia,
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak dalam mendukung suksesi program Fakultas Ilmu Kesehatan Unija, khususnya kepada alumni yang sudah memberikan sumbangan sebesar Rp10.400.000,” tuturnya.
Pantauan mediajatim.com, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua Yayasan Arya Wiraraja, Wakil Rektor I, II dan III Unija, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan Perangkat Desa Pangarangan Sumenep.(mj17/faj)
