Sumenep, mediajatim.com — Beredar video tidak senonoh berdurasi 11 detik, Rabu (6/9/2023).
Video tersebut diduga berlokasi di salah satu kos-kosan di Kabupaten Sumenep.
Sekjen DPC Peradi RBA Madura Marsuto Alfianto meminta Kapolres Sumenep untuk melakukan penyelidikan atas beredarnya video mesum yang diduga terjadi di tempat kos-kosan Kota Keris.
“Kami memohon segala hormat kepada Kapolres untuk mengusut tindakan asusila tersebut,” terangnya kepada mediajatim.com, Jumat (8/9/2023).
Jika tidak diselidiki, kata pria yang juga Direktur LBH Pusara itu, maka masyarakat akan menyimpulkan bahwa Polres Sumenep seolah-olah membiarkan tindakan asusila itu.
“Kami memohon dengan segala hormat untuk mengusut, jika tidak, kita akan melakukan aduan masyarakat ke Polda Jatim bahwa Polres diam dan tidak melakukan tindakan apa pun atas video mesum tersebut,” tambahnya.
Dimintai tanggapan terkait hal itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengaku belum mengetahui video tersebut.
“Kami belum monitor, saya tanya ke penyidik mengenai video tersebut juga belum ada,” terangnya, Jumat (8/9/2023) malam via WhatsApp.(*/ky)
