Pamekasan, mediajatim.com — Masa jabatan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati (Wabup) Fattah Jasin akan berakhir enam hari lagi, tepatnya, pada 24 September 2023.
Catatan mediajatim.com, Baddrut Tamam dilantik sebagai Bupati Pamekasan pasa 24 September 2018. Saat itu, dia didampingi Raja’e sebagai Wabup.
Berjalan dua tahun memimpin, Raja’e meninggal dunia, tepatnya pada 31 Desember 2020.
Sejak Desember 2020 itu, kursi Wabup Pamekasan kosong. Sejak saat itu pula Baddrut Tamam menjadi pemimpin tunggal Pamekasan.
Hampir dua tahun kursi Wabup kosong. Hingga pada akhirnya Fattah Jasin terpilih dan dilantik menjadi Wabup pengganti Raja’e pada 30 Mei 2022.
Pada 24 September 2023 ini, keduanya purnatugas.
Setelah purnatugas, kursi Bupati Pamekasan akan dijabat oleh Penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan hingga selesai pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Ketua DPRD Pamekasan Halili menjelaskan, tahapan penetapan Pj Bupati Pamekasan sudah diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
“Tugas kami sudah selesai, untuk penetapan Pj nanti langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (18/9/2023).
Saat ini, Halili mengaku belum mengetahui secara pasti sejauh mana tahapan penetapan Pj Bupati Pamekasan, sebab, sudah bukan lagi wewenangnya.
“Wewenang kami sampai hanya pada mengusulkan tiga nama,” bebernya.
Tiga nama yang diusulkan DPRD Pamekasan yakni Sekda Masrukin, Staf Ahli Bupati Moh. Alwi dan Kadiskominfo Nur Hidajatul Firdaus.
Sementara, tiga nama yang diusulkan Pemprov Jatim untuk menjadi Pj Bupati Pamekasan yakni Sekda Pamekasan Masrukin, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setprov Jatim Imam Hidayat dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Jatim Moh. Gunawan Saleh.(rif/ky)
