Pamekasan, mediajatim.com – Dua siswa SD Negeri Kabupaten Pamekasan berhasil membawa pulang piala kejuaraan pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dua siswa tersebut yakni murid SDN Murtajih 1, Kecamatan Pademawu, bernama Ibrahim Asmar Qandi dan siswa SDN Kramat 1, Kecamatan Tlanakan, bernama Nuri Laila Uliana.
Ibrahim berhasil meraih juara 1 pada Cabang Olahraga Karate Kumite Perorangan Putra. Atas gelar juara 1 ini dia dikirim ke tingkat nasional dan diberangkatkan ke Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Sementara Nuri Laila Uliana berhasil membawa pulang piala juara 3 Kids’ Athletics Putri di ajang yang sama.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Taufik Hidayat mengatakan bahwa juara yang diperoleh janganlah sampai dianggap sebagai akhir pencapaian.
“Prestasi bukanlah akhir atau tujuan, dan kami memotivasi anak-anak untuk tetap meningkatkan kompetensi karena masih sangat panjang perjalanan mereka, dan kami ingin mereka menjadi generasi emas di masa akan datang, juara itu bonus,” terangnya kepada mediajatim.com, Sabtu (16/9/2023).
Taufik menambahkan, ada apresiasi khusus yang diberikan oleh Pemkab melalui Disdikbud Pamekasan kepada siswa-siswi yang berhasil meraih juara pada O2SN Tahun 2023 Provinsi Jawa Timur ini.
“Salah satu yang kami sediakan adalah jalur khusus yaitu jalur prestasi untuk siswa yang pernah juara saat melanjutlan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, kami juga memfasilitasi siswa kami yang melaju ke tingkat nasional,” jelasnya.
Selain itu, siswa berprestasi ini juga memperoleh penghargaan dari Pemkab Pamekasan berupa medali dan uang pembinaan yang diberikan bersamaan dengan acara Gebyar Literasi Pamekasan 2023 di SDN Bugih 1, Kecamatan Pamekasan, Sabtu (16/9/2023).
Taufik juga mengingatkan agar guru pendamping dan guru pembina untuk selalu semangat mendampingi siswanya mengikuti lomba atau kompetisi apa pun.
“Apa pun hasilnya, ayo jangan lelah untuk mengantarkan anak-anak kita, dan apa pun hambatannya ayo kita bersama cari solusinya,” ajaknya.
Selebihnya, Taufik berharap pada tahun depan jumlah siswa yang maju ke tingkat nasional semakin banyak baik di O2SN maupun Olimpiade Sains Nasional (OSN).(mj15/ky)