Diterima Program Magang PCINU Jepang, Pemuda Pamekasan Ini Akan Belajar Pertanian di Negeri Sakura

Media Jatim
Jepang
(Dok. Media Jatim) Peserta Program Pendidikan Singkat di PCINU Jepang Asal Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Arif Rahman Hudaifi (36).

Pamekasan, mediajatim.com — Tidak semua orang mempunyai kesempatan belajar pertanian, mengajar para mualaf dan jadi imam masjid di Jepang.

Namun kesempatan emas itu diterima pemuda asal Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Arif Rahman Hudaifi (36).

Arif mendapat tawaran mengikuti Program Pendidikan Singkat (Magang) PCINU Jepang selama 12 bulan di Higashiyatama Koga, Provinsi Ibraki, Jepang.

“Saya bahagia dan bersyukur kepasa Allah karena tidak semua orang mendapat peluang yang sama, maka saya wajib memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).

Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pakong itu akan belajar pertanian dan mengajar anak-anak muslim beserta para mualaf di Jepang.

Baca Juga:  Pengurus IKA Universitas Madura 2023-2027 Dikukuhkan, Gagas Forum Legislatif Eksekutif Alumni

“Nanti saya juga akan rutin menjadi imam di Masjid NU At-Taqwa di Kota Koga Ibraki,” katanya.

Arif menganggap pengalaman ini akan menjadi perjuangan yang mulia untuk belajar sambil berdakwah dengan konsep Islam nusantara di Jepang.

“Awalnya saya merasa kesulitan ketika mengurus paspor dan visa sebab Jepang salah satu negara yang ketat dalam menerima imigran, namun alhamdulillah sudah selesai dan tinggal berangkat, rencananya pada 25 September 2023 mendatang,” tuturnya.

Arif menambahkan, rencananya untuk berangkat ke Jepang itu mendapat dukungan penuh dari sang istri.

Baca Juga:  Berdayakan Perajin Keris, Ukir dan Bonsai, Disbudporapar Sumenep Gelar Pameran Museum 

“Alhamdulillah, istri mendukung penuh terhadap kegiatan ini, justru dia yang mendukung untuk berangkat, tidak lain untuk menyebarluaskan Islam di sana,” pungkasnya.(rif/faj)