Sampang, mediajatim.com — Nasib ratusan pedagang Pasar Srimangunan Blok C1 Sampang hingga saat ini belum jelas. Pasalnya, hingga Kamis (21/9/2023), Pemkab Sampang belum menggagalkan rencana relokasi pasar tersebut.
Berdasarkan hasil demonstrasi ratusan pedagang pada 24 Agustus 2023 lalu, Pemkab menyepakati adanya pembahasan bersama pedagang terkait relokasi pasar.
Namun hingga kini belum ada informasi atau undangan apa pun kepada perwakilan pedagang untuk agenda tersebut.
Perwakilan Pedagang Pasar Srimangunan Moh. Ikhsan Budiono mengaku memilih diam dan menunggu undangan dari Pemkab setempat.
“Saat ini, saya lebih mendorong pedagang untuk fokus menyambut perayaan Maulid
Nabi, agar mereka bisa melayani para pengunjung pasar dengan baik,” ungkapnya, Kamis (21/9/2023).
Sejatinya, kata Ikhsan, para pedagang butuh kepastian terkait rencana relokasi, makanya pedagang dan Pemkab harus duduk bareng. Saat ini para pedagang sedang menunggu informasi dari Pemkab terkait pembahasan ini.
“Saya bersama para pedagang tetap dengan keputusan awal, menolak relokasi pedagang apa pun alasannya, apalagi hanya karena aset negara berupa Pasar Margalela yang tidak ditempati, itu bukan solusi,” ujarnya.
Terlepas dari itu, pihaknya meyakini bahwa pemerintah tidak mungkin semena-mena dalam mengambil kebijakan.
“Pemerintah pasti mengambil kebijakan yang adil, dan kami tentunya tetap menunggu undangan untuk membahas tersebut,” pungkasnya.(rif/faj)
