web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Hari Pertama Bertugas, Pj Bupati Bangkalan Disambut Demonstrasi

Media Jatim
Bupati
(Helmi Yahya/Media Jatim) Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie saat menemui massa aksi di depan kantor Pemkab Bangkalan, Senin (25/9/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie disambut para demonstran pada hari pertama bertugas di kantor Pemkab setempat, Senin (25/9/2023).

Massa aksi mendemo Arief M Edie lantaran banyak masalah di Bangkalan yang hingga kini belum teratasi dengan baik, dari soal korupsi, sampah, kemiskinan, pertanian, dan seterusnya.

Korlap Aksi Abdurrahman Thohir mengungkapkan, situasi Bangkalan hari ini mengalami krisis kepemimpinan. Ada banyak persoalan sejak R. Abdul Latif Amin Imron đan Muhni menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bangkalan.

“Kasus korupsi mantan Bupati beserta lima Kadis masih terngiang di telinga masyarakat, jangan sampai kasus serupa terulang lagi,” ungkapnya, Senin (25/9/2023).

Baca Juga:  DPRD Bangkalan Bentuk 8 Fraksi, 6 Parpol Melebur karena Tak Cukup Kursi

Selain itu, kata Thohir, persoalan sampah, angka kemiskinan tinggi, problematika petani dalam penyaluran pupuk, menjadi problem daerah yang hingga hari ini belum teratasi. Jadi masyarakat berharap kinerja Bupati yang lebih serius.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Penanganan sampah yang beberapa bulan terakhir mencuat, angka kemiskinan yang tidak kunjung teratasi dan petani yang selalu mengalami kesulitan pupuk harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan bahwa dirinya ditugaskan sebagai penjamin kelancaran layanan pada masyarakat di semua sektor untuk membantu Bangkalan agar lebih baik lagi.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Pemotongan Uang KIP di STKIP PGRI Sampang, Praktisi Hukum: Mahasiswa Harus Berani Lapor Polisi!

“Kami sudah tidak membuat visi misi. Tugas kami menjamin kelancaran layanan pada masyarakat, bahwa pemerintah harus hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya mengaku tetap memegang teguh pesan dari Gubernur Jatim tentang peningkatan investasi. Sebab, dengan investasi yang tinggi, secara otomatis akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Investor akan datang sendiri jika masyarakatnya guyub dan rukun, jangan hanya ke Surabaya saja, kita sendiri harus berbenah. Perputaran ekonomi di daerah harus kita tingkatkan,” pungkasnya.(hel/faj)