Sampang, mediajatim.com — Pembangunan Jembatan Klampis di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, memicu kemacetan panjang, bahkan, hingga dua jam.
Kemacetan terjadi lantaran titik proyek ini tepat di akses utama Jalur Madura-Surabaya. Pengendara yang melintas di jalur selatan ini tidak memiliki alternatif.
Akhirnya, para pengendara, utamanya roda empat harus rela bersabar menunggu kemacetan hingga hampir dua jam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, proyek nasional ini milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah seorang pengemudi roda empat asal Kecamatan Ketapang, Sampang, Tamim (24), mengatakan bahwa kemacetan di jalur selatan ini cukup parah.
“Saya kebetulan waktu itu dari arah Sampang mau ke Surabaya, hampir dua jam macet hanya untuk melewati jembatan di Jrengik itu,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (3/9/2023).
Karena keperluannya mendesak, akhirnya Tamim putar balik ke arah Sampang dan memilih memakai roda dua.
“Setelah hampir dua jam macet, saya memilih putar balik untuk mengendarai sepeda motor saja,” paparnya.
Pengendara lain asal Sumenep, Moh. Jurfiyadi (30), mengatakan hal serupa. “Saya dari Surabaya mau pulang ke Sumenep, macet sekitar dua jam,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).
Dia mengatakan, proyek-proyek jalan besar pada umumnya membabat akses baru yang memadai di sekitar lokasi pekerjaan sehingga lalu lintas masyarakat tetap normal.
“Kalau saya lihat di beberapa daerah itu ada akses alternatif yang dibangun atau disediakan kalau proyek jalan besar, sehingga tidak memicu macet seperti ini,” imbuhnya.
Jufri berharap masyarakat tidak disuguhkan kemacetan berlarut dari pembangunan jembatan ini.
“Karena, kan, ini akses utama, kami gak ada pilihan, mau muter di sini ke mana kami gak tahu, dan harus menikmati macet hingga dua jam, saya berharap ada jalur alternatif yang dibabat dan memadai selama proyek ini belum selesai,” pungkasnya.(rif/ky)