Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menyelenggarakan Expo dan Pentas Budaya bertajuk “Exploring Culture: Sejarah Arya Wiraraja dalam Inovasi Masa Kini” di Alun-Alun Taman Adipura Sumenep, Senin (2/10/2023).
Pentas Budaya ini dimeriahkan langsung oleh salah satu grup ludruk asal Sumenep, yakni Rukun Karya.
Rektor UNIJA Sjaifurrachman mengatakan bahwa Expo dan Pentas Budaya ini adalah bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-37 Universitas Wiraraja.
“Ini kami lakukan untuk mengenalkan dan mewariskan budaya leluhur Sumenep kepada generasi muda masa kini. Kalau kita tidak mengenalkan, bisa saja generasi sekarang ini buta informasi dan apatis terhadap kearifan lokal Sumenep,” ungkapnya saat memberikan sambutannya, Senin (2/10/2023).
Saat ini, kata Sjaifur, penggunaan media sosial yang sudah sangat melekat dengan keseharian kita, semakin memudahkan budaya yang bertentangan dengan kebudayaan Sumenep mempengaruhi generasi muda
Karenanya, bukan tidak mungkin, tutur Sjaifur, di era digital saat ini tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal Sumenep semakin tergerus jika tidak diperkenalkan sejak dini.
“Sebagai perguruan tinggi yang terinspirasi dari salah seorang tokoh yang berperan penting dalam sejarah Kabupaten Sumenep, yaitu Arya Wiraraja, kami ingin menampilkan kembali sosok beliau sebagai seorang ahli strategi terbaik yang pernah dimiliki Kerajaan Singasari,” paparnya.
Arya Wiraraja, yang dulu merupakan utusan dari Kerajaan Singasari di Kadipaten Songenep, lanjut Sjaifur, memiliki kemampuan dan kecerdasan menyusun strategi politik.
Sjaifur berharap, kecerdasan dan semangat perjuangan Arya Wiraraja ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda Sumenep, khususnya kepada mahasiswa UNIJA.
Pihaknya juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar semangat mengembangkan diri untuk memajukan Sumenep di berbagai bidang, baik dalam ekonomi, sosial, kesehatan, pembangunan atau pendidikan.
“Semangat Arya Wiraraja diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi kita untuk selalu bangkit mengejar masa depan serta terus berusaha untuk berprestasi. Dan yang tidak kalah penting, kita tidak gentar dalam menghadapi kemajuan dunia, sehingga dapat menjadi generasi emas penerus bangsa,” tegasnya.
Ketua Panitia Dies Natalis UNIJA yang ke-37 Anita Intan Nura Diana menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis UNIJA ini sejatinya sudah berlangsung sejak bulan Mei 2023, hanya saja bersifat internal.
Selain Expo dan Pentas Budaya pada malam ini, kata Anita, ada banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang sudah terlaksana, seperti istigasah, pengabdian kepada masyarakat, lomba bola voli se-Madura dan upacara akademik yang dihadiri Wapres Indonesia KH. Ma’ruf Amin.
“Rentetan acara Dies Natalis UNIJA yang ke-37 sebenarnya masih banyak. Setelah pentas budaya ini, akan ada seminar motivasi yang akan dihadiri Mahkamah Agung. Puncaknya nanti 17 Oktober 2023 di acara wisuda,” ungkapnya saat diwawancarai mediajatim.com, Senin (2/10/2023).
Lebih lanjut Anita memaparkan bahwa diadakannya Dies Natalis UNIJA yang ke-37 ini untuk mengenalkan Kampus Cemara kepada masyarakat luas.
“Jadi semua kegiatan Dies Natalis ini diharapkan menjadi ajang promosi UNIJA agar dikenal oleh publik, baik di tingkat lokal, nasional maupun global. Makanya kemarin kami mendatangkan Wapres Indonesia KH. Ma’ruf Amin,” terangnya.
Anita menambahkan, untuk acara Expo dan Pentas Budaya saat INI, UNIJA bekerja sama dengan Disperindag Sumenep.
“Makanya, dalam kegiatan ini UNIJA melibatkan 25 UMKM dan 7 fakultas untuk membuka stan expo,” pungkasnya.(mj21/faj)
