Sampang, mediajatim.com — SDN Banyuanyar 2 menjadi satu-satunya sekolah di Sampang yang memperoleh penghargaan Adiwiyata 2023 tingkat Madya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Faisol Ansori melalui Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal) Muda Trisno Nur Cahya menjelaskan bahwa ada lima SD yang diajukan ke Provinsi Jatim.
“Namun yang lolos hanya SDN Banyuanyar 2, untuk empat SD lainnya, saya lupa SD di mana saja, datanya ada di kantor,” ungkapnya, Rabu (4/10/2023).
Bahkan, kata pria yang akrab disapa Tris tersebut, tahun 2022 lalu di Sampang juga hanya satu sekolah yang memperoleh Adiwiyata dari Pemprov Jatim, yaitu SDN Bancelok 2.
“Kami mengakui bahwa ada beberapa kesalahan administrasi yang diajukan pihak sekolah, sehingga sangat mengurangi penilaian untuk mendapat penghargaan tersebut,” terangnya.
Untuk bisa diajukan dalam Adiwiyata Jatim, kata Tris, sekolah harus lolos dulu dalam seleksi di kabupaten sehingga bisa melangkah ke tingkat provinsi.
“Kami sudah mendampingi sekolah-sekolah yang diajukan ke tingkat provinsi namun karena memang ada beberapa kesalahan, akhirnya gagal. Ini harus menjadi evaluasi ke depan,” ucapnya.
Tris berharap, ke depan, sekolah-sekolah di Sampang bisa ikut berpartisipasi dalam seleksi tingkat Jatim sehingga bisa berdampak positif bagi lingkungan sekolah masing-masing.
“Bukan hanya persoalan penghargaan, namun lebih dari itu, diharapkan siswa bisa lebih cerdas dalam membuang dan memproduksi sampah sejak dini,” pungkasnya.(rif/faj)