MIN 2 Sumenep Gelar Maulidurasul, Kepsek Ajak Pertahankan Peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad!

Media Jatim
MIN 2 Sumenep
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) (Kurdianto Allaily/Media Jatim) Kepala MIN 2 Sumenep Basuki Anwar memberikan sambutan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. di Masjid Nur Muhammad, Sabtu (7/10/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 2 Sumenep menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. di Masjid Nur Muhammad, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (7/10/2023).

Maulidurasul ini digelar sebagai momentum reflektif atas perjuangan Nabi Muhammad saw. yang begitu sabar dan patut dicontoh oleh umat manusia.

Kepala MIN 2 Sumenep Basuki Anwar mengajak semua guru dan murid untuk bangga dan bersyukur karena telah diutus seorang nabi yang mampu membawa perubahan begitu besar.

“Sebagai umatnya, kita wajib mencontoh perilaku Nabi Muhammad saw. Beliau adalah figur terbaik dalam semua sendi kehidupan,” ungkapnya, Sabtu (7/10/2023).

Peringatan maulid ini, lanjut Basuki, diharapkan bisa menjadi momentum untuk mengenang dan mencontoh perjuangan rasulullah.

Baca Juga:  Bayi yang Lehernya Putus saat Lahir Diduga Korban Malapraktik, Polres Bangkalan Periksa 2 Bidan

“Budaya maulid ini harus tetap kita pertahankan, tidak ada hal negatif dalam kegiatan ini, dan yang namanya peringatan, ada sosok agung yang perlu diingat, beliau adalah Muhammad yang diutus untuk menyempurnakan akhlak,” pungkasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Kiai Moh. Khodri, yang menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut, bercerita tentang mantan Presiden Republik Indonesia yang ke-3, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, di depan murid dan tamu yang hadir.

Kiai Khodri memaparkan bahwa BJ. Habibie adalah presiden yang rajin melaksanakan puasa sunah dan salat jemaah.

“Nabi Muhammad adalah contoh terbaik dalam Islam. Untuk Indonesia, salah satu tokoh muslim yang perlu dicontoh adalah BJ. Habibie, beliau rajin salat jemaah. Anak-anakku jika ingin menjadi orang yang sukses, teladani Habibie yang sukses menjadi cendekiawan dan presiden RI,” ujarnya.

Baca Juga:  UNIJA Lepas 18 Mahasiswa Peserta PKM Internasional ke Malaysia, Rektor: Beri Solusi setiap Masalah!

Di sela-sela ceramah singkatnya, kiai yang berasal dari Desa Jambu, Kecamatan Lenteng itu meminta empat orang siswa untuk mempraktikkan tata cara salat jemaah, mulai dari makmum muwafiq hingga masbuk.

“Jangan lupa, setelah salat kita membaca doa sapu jagat dan doa untuk kebaikan orang tua. Doakan juga untuk guru-guru kita, insyaallah kita sukses di dunia dan akhirat,” pungkasnya.(mj21/ky)