Bangkalan, mediajatim.com — Pangdam V Brawijaya dan Polres Bangkalan gagal mengantisipasi penonton yang membawa senjata tajam (Sajam) di pagelaran Karapan Sapi Piala Presiden 2023 di R.P. Moch Noer, Bangkalan, Minggu (8/10/2023).
Akibatnya, warga di lokasi lomba karapan dengan mudah menghunus sajam saat kericuhan pecah. Kabar terakhir, ada tiga warga terluka terkena sabetan sajam.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf membeberkan bahwa kerusuhan berawal dari ketidakpuasan salah satu pemilik sapi atas hasil pertandingan final golongan bawah.
Padahal, kata Makruf, di sisi lain pihak panitia sudah memiliki aturan. “Itu hal biasa, tidak puas pada hasil pertandingan,” katanya kepada awak media, Minggu (8/10/2023).
Terkait sajam, Farid mengaku sudah mengantisipasi dengan melakukan pemeriksaan sejak pagi, tetapi, saat karapan dimulai, penonton semakin banyak sehingga tidak bisa maksimal diperiksa.
“Penontonnya mencapai 20.000 lebih, masalah ini nanti akan kami selesaikan bersama para tokoh, kami usahakan jalan tengahnya,” tuturnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengaku sudah mengamankan sejumlah sajam.
“Kami sudah amankan beberapa sajam, akan kami selidiki kepemilikannya,” jelasnya.(hel/ky)