Sampang, mediajatim.com — Bupati Sampang Slamet Junaidi meresmikan Smart Room pada Rabu (11/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Slamet Junaidi juga menandatangani komitmen Smart City bersama 37 stakeholder.
Peresmian Smart Room ini ditandai dengan penandatanganan dan peletakan prasasti secara digital.
Hadir dalam kegiatan ini, Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Hari Kusdaryanto, Ketua Komisi I DPRD Sampang Nasafi, Sekda Yuliadi Setyawan dan para stakeholder.
Bupati Sampang Slamet Junaidi menerangkan, pembangunan Smart Room tersebut untuk memastikan kinerja dan penganggaran seluruh OPD agar tepat sasaran.
“Saya mengimbau seluruh OPD untuk terus membuat inovasi berdasarkan asas manfaat masyarakat, sehingga juga jelas dampak positifnya,” ungkapnya, Rabu (11/10/2023).
Pihaknya juga meminta seluruh program di tingkat kecamatan hingga desa di Sampang bisa bersinergi dan beriringan dengan pemerintah daerah dan hal itu bisa dipantau melalui Smart Room.
“Kami tidak mungkin bisa memajukan Sampang sendirian, harus ada kolaborasi dan sinergi antar-OPD, agar program-program yang dijalankan bisa berdampak positif bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Karenanya, bupati yang akrab disapa Aba Idi itu, mengaku memang sengaja mengundang semua stakeholder, baik di bidang hukum, ekonom dan pendidikan agar bersama-sama bisa bersinergi untuk Sampang lebih maju.
Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan bahwa Smart Room tersebut dibangun memang atas inisiatif Bupati Sampang Slamet Junaidi.
“Ruangan ini mengintegrasikan layanan digital Pemkab Sampang, agar tidak usah memakai banyak aplikasi dan butuh banyak akun,” ungkapnya, Rabu (11/10/2023).
Smart Room Itu, kata Hidayat, sudah menggunakan peralatan canggih, seperti dapat mematikan lampu dengan smartphone dan bisa melihat kondisi kinerja pegawai.
“Semua sudah terintegrasi, dari CCTV, laporan, hingga penganggaran OPD bisa dievaluasi dari sini. Bahkan pelayanan RSUD Mohammad Zyn juga bisa dilihat dari layar,” pungkasnya.(rif/faj)