Pamekasan, mediajatim.com — Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Sumber Gayam Kadur Pamekasan menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-99 sekaligus Maulid Nabi Muhammad saw., Minggu (15/10/2023).
Acara ini dibuka dengan pembacaan umulqur’an, dilanjut nafiri kalam ilahi, selawat nabi dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Selain maulid dan Harlah, dalam kegiatan ini juga ada temu Ikatan Alumni Al Falah (IKAFA) serta pengajian akbar yang mendatangkan Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur sekaligus Direktur Aswaja Center PWNU KH. Ma’ruf Khozin.
Dalam kesempatan ini, Pengasuh Ponpes Al Falah Sumber Gayam Kadur Pamekasan KH. Afifuddin Thoha mengaku sangat bersyukur karena Harlah ke-99 dan maulid Nabi Muhammad saw. terselenggara dengan baik.
“Semoga berkumpulnya kita setiap tahun, menyukuri kelahiran kanjeng Nabi Muhammad saw. bisa menjadi tambahan semangat berislam, meningkatkan keimanan dan meningkatkan khidmat kepada agama,” ungkapnya.
Kiai Afifuddin Thoha juga mengaku senang sebab banyak program IKAFA yang terlaksana. “Semua berkat pertolongan Allah Swt., semoga diridai dan diterima sebagai amal baik,” imbuhnya.
Kiai Afifuddin secara khusus mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada para alumni yang sudah membantu kebutuhan sarana dan prasarana pesantren yang didirikan oleh KH. Muhammad Thoha Jamaluddin pada 1924 tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya, peran para alumi begitu besar untuk pesantren, semoga diterima di sisi Allah Swt.,” harapnya.
Sementara Ketua IKAFA sekaligus Perwakilan Panitia Penyelenggara Harlah ke-99 Sunaito juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan acara.
Sunaito mengatakan, Al Falah Sumber Gayam telah berkembang pesat dari sisi pembangunan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada usia yang ke-99 ini, Al Falah memiliki tambahan gedung lantai dua yang dipakai untuk aula sekaligus asrama santri putri. Selain itu, juga ada tempat pengiriman santri lantai satu dan dua.
“Pembangunan ini sepenuhnya bantuan dari H. Her, yang menelan biaya Rp1.160.000.000,” ungkap Sunaito.
“Saat ini sedang dibangun lagi asrama putri lantai dua, dua lokal di utara, juga dari H. Her, dan sudah menelan Rp400 juta, dan beliau ini adalah alumni Al Falah Sumber Gayam,” sambungnya.
Tahun lalu, lanjut Sunaito, IKAFA berencana membangun swalayan dan saat ini sudah terealisasi di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan.
“Swalayan ini menelan biaya Rp410 juta, dan investasi dari H. Her Rp350 juta, dan beliau berkomitmen untuk terus membangun sumber gayam dari tahun ke tahun,” bebernya.
Sementara wakil wali santri sekaligus alumni Al Falah Sumber Gayam H. Khairul Umam (H. Her) menerangkan bahwa Ponpes ini adalah tempat dirinya belajar dan menimba ilmu.
Membantu pembangunan pesantren Sumber Gayam, kata H. Her, berapa pun nilainya tidak akan cukup sebagai balasan atas ilmu yang telah dia dapatkan.
“Saya alumni Ponpes Al Falah Sumber Gayam, saya di sini dari kelas satu ibtidaiah, dari tidak tahu apa-apa, dan saya 12 tahun menimba ilmu di sini,” ulasnya.
Di depan para kiai dan alumni, H. Her berkelakar bahwa dirinya sering meminum air keran di pesantren dan selama belajar, dirinya bukan orang yang pintar.
“Tapi saya rasakan barakahnya Sumber Gayam luar biasa,” tutur Direktur PT. Bawang Mas Group itu.
“Dan anak saya juga mondok di sini, dan saya yakin, akan ada banyak jebolan pesantren ini yang akan meraih kesuksesan,” tambahnya.
Selebihnya H. Her meminta Kapolsek Kadur dan masyarakat sekitar untuk menjaga bersama-sama keamanan pesantren.
“Tolong kepada Pak Kapolsek, kondusifkan pesantren tempat saya belajar ini. Kalau perlu ronde setiap malam,” pungkasnya.(*/ky)