Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Kendalikan Harga dan Persediaan Bahan Pokok, Pemkab Sumenep Gelar Gerakan Pangan Murah

Media Jatim
Pangan
(Dok. Media Jatim) Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi sejumlah pejabat menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Pendopo Kecamatan Batuan Sumenep, Senin (16/10/2023).

Sumenepmediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Pendopo Kecamatan Batuan, Senin (16/10/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2023 yang memang jatuh pada 16 Oktober 2023. Selain di Kecamatan Batuan, GPM ini rencananya juga akan digelar di Kecamatan Kalianget, Selasa (17/10/2023) besok.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan persediaan bahan pokok.

Selain itu, kata Fauzi, GPM ini juga untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Sumenep.

“Adanya kegiatan ini menjadi bukti kehadiran pemerintah, bentuk kepedulian Pemkab untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas,” ungkapnya, Senin (16/10/2023).

Baca Juga:  Terendus, Kasus Bank Jatim Pamekasan Mustahil Hanya Libatkan Satu Tersangka

Kata orang nomor satu di Sumenep itu, GPM memang rutin digelar setiap tahun, tiada lain, agar masyarakat Kota Keris bisa membeli kebutuhan pangannya dengan harga terjangkau.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“GPM digelar memang untuk mengendalikan harga pangan, khususnya beras yang mengalami kenaikan harga signifikan,” paparnya.

Politisi PDIP ini juga mengajak kepada semua elemen masyarakat berkolaborasi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Sumenep.

Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menjelaskan bahwa GPM ini merupakan gerakan nasional. Artinya, bukan hanya di Sumenep yang menggelar kegiatan ini, melainkan di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Akademisi UIM: Masyarakat Tak Lagi Terkungkung Figur Kiai atau Santri di Pilkada Pamekasan 2024

“Kegiatan ini serentak berlangsung di 411 titik, 38 provinsi dan 260 kabupaten dan kota se-Indonesia,” terangnya, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut Arif memaparkan, dalam GPM di Sumenep, pihaknya menyediakan beberapa komoditas pangan strategis, seperti beras premium 3.000 kilogram, beras medium 10.000 kilogram, gula pasir, 1.000 kilogram, minyak goreng 2.400 liter, dan cabe rawit 100 kilogram.

“Selain itu juga ada cabe merah besar 100 kilogram, telur ayam ras 400 kilogram, bawang merah 400 kilogram, tisu besar 5 karton dan tisu kecil 5 karton,” pungkasnya.(mj21/faj)