Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Pemilihan Kacong Cebbing Sampang Vakum 4 Tahun, Disporabudpar: Harus Punya Rp400 Juta!

Media Jatim
Kacong
(M. Arif/Media Jatim) Kepala Disporabudpar Sampang Marnilam saat ditemui di ruangannya, Jumat (20/10/2023).

Sampang, mediajatim.com — Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang meniadakan pemilihan Kacong Cebbing selama empat tahun, sejak 2020 hingga 2023.

Banner Iklan Media Jatim

Pemilihan Kacong Cebbing Sampang tersebut ditiadakan gara-gara minimnya anggaran di Disporabudpar.

Kepala Disporabudpar Sampang Marnilam menjelaskan, untuk menyelenggarakan pemilihan Kacong Cebbing harus punya dana Rp400 juta.

Tentu saja, tutur Marnilam, anggaran tersebut tergolong besar. Apalagi dalam pemilihan Kacong Cebbing biasanya harus melakukan seleksi di sekolah-sekolah, juga ada karantina peserta dan yang lainnya.

Sementara, kata Marnilam, hampir 30 persen anggaran Disporabudpar Sampang dipangkas.

Baca Juga:  Terkait Layanan Pencairan Dana PIP yang Sempat Dikeluhkan, BRI Pamekasan Sebut Sudah Diatasi dan Selesai

Pemangkasan tersebut terjadi, lanjut Marnilam, karena anggarannya difokuskan untuk pengembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) selama beberapa tahun terakhir.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Akibatnya, banyak sekali kegiatan yang ditiadakan, dari Hari Jadi ke-400 hingga event pemilihan Kacong Cebbing ini,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (30/10/2023).

Dengan keadaan anggaran yang tidak cukup, tutur Marnilam, memang tidak bisa dipaksa lagi untuk mengadakan Pemilihan Kacong Cebbing Sampang.

Baca Juga:  Jatuh Saat Bekerja, Jasad TKI Hongkong Dimakamkan di Banyuwangi

“Karena kalau dipaksa, pasti pelaksanaannya tidak akan maksimal, dan nanti hanya buang-buang anggaran saja,” jelasnya.

Marnilam memang mengakui bahwa Kacong Cebbing itu penting, utamanya, untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di Sampang agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Ya mau bagaimana lagi kalau memang tidak ada anggaran, untuk tahun depan saja, kami belum bisa memastikan,” pungkasnya.(rif/faj)