Pamekasan, mediajatim.com — Madrasah Diniah (Madin) Tanwirul Islam, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, melaksanakan penanaman mangrove di desa setempat, Senin (23/10/2023) pagi.
Penanaman mangrove tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
Wakil Kepala Madin Tanwirul Islam K. Akmal Faizin menjelaskan, santri wajib mencintai tanah air sebagaimana dulu telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Cara terbaik membalas perjuangan para leluhur, yaitu dengan merawat alam yang kaya ini, salah satunya dengan menanam mangrove,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (24/10/2023).
Penanaman mangrove oleh ratusan santri tersebut, kata Alumnus Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu, paling tidak, bisa bermanfaat untuk menangkal abrasi akibat gelombang laut yang semakin keras.
“Dulu para pejuang mati-matian mempertahankan tanah air, hari ini, para santri wajib mempertahankan alam ini dengan sebaik-baiknya. Insyaallah kegiatan ini akan terus menerus dilaksakan setiap tahun,” ujarnya.
Kiai Akmal juga menegaskan bahwa santri tidak cukup bisa membaca kitab kuning, namun juga harus melakukan aksi nyata bagi pelestarian lingkungan dan kemaslahatan umat.(rif/faj)