Pamekasan, mediajatim.com — Jurusan Teknologi Kemaritiman Politeknik Negeri Madura (POLTERA) menggelar Pelatihan Pembuatan Miniatur Kapal selama dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/10/2023) di SMAN 3 dan 4 Pamekasan.
Pelatihan yang bertajuk “Peningkatan Kewirausahaan Siswa SMA dan SMK Melalui Pembuatan Miniatur Kapal sebagai Produk Unggulan” ini dihadiri 47 siswa–dari total undangan 50 siswa.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknologi Kemaritiman POLTERA Arief Syarifuddin menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini, kata Arief, dikerjakan sejumlah dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam satu tim.
Adapun tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini ialah untuk menambah pengetahuan siswa berwirausaha melalui produk-produk kemaritiman.
“Karena kami dari Teknik Kemaritiman, jadi fokus produk kami di kapal. Karena kapal terlalu besar, kami adakan pelatihan pembuatan miniaturnya,” terang Arief kepada mediajatim.com, Selasa (24/10/2023).
Harapannya, lanjut Arief, siswa yang ikut pelatihan bisa membuat miniatur kapal yang bernilai jual.
“Bisa berbentuk karya, atau bahkan bisa nanti membuat miniatur kapal dari perusahaan perkapalan,” imbuhnya.
Kepala SMAN 4 Pamekasan Hj. Faridah menyambut baik pelatihan pembuatan miniatur kapal yang digagas oleh POLTERA.
“Kami berterima kasih telah dilibatkan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Besar harapan kami pelatihan ini menjadi pembuka kerja sama kegiatan-kegiatan berikutnya antara SMAN 4 Pamekasan dengan POLTERA”, ungkapnya.
Salah satu peserta dari SMAN 3 Pamekasan Dafa Reihansyah Wahyudi mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat menarik, karena pembuatan miniatur kapal ini memberikan banyak pengetahuan bagi kami untuk bisa membuat lebih banyak variasi miniatur kapal” tuturnya.
Pelatihan yang berlangsung dua hari ini terdiri dari beberapa kegiatan. Pertama, pelaksanaan pre-test pengetahuan wirausaha, kemudian dilanjut pemaparan materi oleh dosen tentang e-commerce dan proses pembuatan miniatur kapal.
Sementara pada hari kedua acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan miniatur oleh tim dosen Jurusan Teknologi Kemaritiman dan mahasiswa Prodi D3 Teknik Bangunan Kapal dan diakhiri dengan post-test.
Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya perbedaan yang cukup mencolok. Hasil pre-test, 33 persen atau 15 peserta dinyatakan lulus dengan nilai minimal kelulusan yaitu 60.
Sementara hasil post-test menunjukkan 61 persen atau 28 peserta dinyatakan lulus dengan standar nilai minimal yang sama.
Hasil ini kemudian menjadi dasar kesimpulan bahwa materi pelatihan dapat terserap dengan baik.
Ketua Jurusan Teknologi Kemaritiman POLTERA Anauta Lungiding Angga Risdianto menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah ikut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.
“Semoga pelatihan ini memberikan banyak manfaat dan penyemangat adik-adik untuk bisa melanjutkan studinya khusunya ke Jurusan Teknologi Kemaritiman POLTERA,” pungkasnya.(fit/ky)