Gus Halim Sebut Aliyadi Mustofa Kader Terbaik PKB

Media Jatim
Gus Halim
(Dok. Media Jatim) Gus Halim (kiri) bersama Aliyadi Mustofa (tengah) di Pesantren Al Hasani, Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (5/11/2023).

Sampang, mediajatim.comKetua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad dan Orasi Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hasani, Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu (5/11/2023).

Dalam orasinya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) itu mengapresiasi langkah politik Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa. Sebab, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Hasani tersebut mengikuti jejak para pendahulu Nahdlatul Ulama yang mengkolaborasikan antara politik dengan pendidikan.

“Yang saya banggakan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, yang menurut saya, salah satu kader terbaik PKB. Kenapa saya katakan begitu, karena Pak Aliyadi sudah mampu mengkolaborasikan antara pendidikan dengan politik,” terangnya, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga:  Selain Gelar Konser Collabonation Tour di Pamekasan, IM3 Bawa Peningkatan Jaringan 120 Persen di Madura

Menurutnya, pendidikan menjadi fokus Syaikhona Mohammad Holil bin Abdul Latif Bangkalan sebelum akhirnya memberikan restu kepada KH. Hasyim Asy’ari untuk mendirikan NU. Setelah NU berkembang dan memiliki cabang di beberapa daerah, para ulama berpikir agar bisa bermanfaat lebih luas kepada jemaah dan bangsa Indonesia secara umum melalui kebijakan strategis. Akhirnya NU berubah menjadi partai politik.

“Ini yang saya maksud kolaborasi pendidikan dengan partai politik. Lagi-lagi saya bangga dengan Pak Aliyadi sebagai kader PKB, karena Pak Aliyadi juga mengikuti jejak para ulama dan kiai. Pak Aliyadi berangkat dari politik, kemudian membesarkan lembaga pendidikan,” tandasnya.

Baca Juga:  Ditutup Gegara Rawan Longsor, Gua Lebar di Sampang Tetap Dikunjungi Wisatawan

Pria yang akrab disapa Gus Halim tersebut menambahkan, kader PKB tidak boleh hanya sekadar berbicara politik tanpa mempersiapkan generasi emas masa depan sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia.

“Pak Aliyadi saya lihat sudah berhasil memadukan ini meskipun di tempat yang sangat indah dan luar biasa tetapi yang jauh ini ada pendidikan dari SD, SMP, dan SMA, doakan segera lahir pendidikan tinggi,” harapnya.(*/faj)