web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pemuda Aeng Tong-Tong Sumenep Keluhkan Jalan Rusak Parah Bertahun-tahun, Kades: DD Terbatas!

Media Jatim
Jalan
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) Pengendara sepeda motor sedang melintas di jalan sebelah selatan Madjid Darul Muttaqin, Dusun Gendis, Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Minggu (29/10/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Jalan di Dusun Gendis, Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, yang mengalami rusak parah mendapat sorotan dari Aliansi Pemuda Gendis (APG).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pasalnya, akibat tidak diperbaiki selama bertahun-tahun, jalan yang menghubungkan warga setempat ke Masjid Darul Muttaqin, Dusun Gendis, Desa Aeng Tong-Tong itu sudah menelan beberapa korban.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Ketua APG Desa Aeng Tong Tong Moh. Rifqi mengatakan, sejak Kepala Desa Hadi Sudirfan menjabat pada 2020 lalu, jalan tersebut belum pernah ditambal sulam.

Jalan yang rusak ini, kata Rifqi, sangat meresahkan warga. Bahkan ada beberapa warga yang mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalan tersebut.

“Kemarin, seorang anak dan ibunya jatuh saat pulang berjualan. Ada lagi istrinya Pak RT 08 juga mengalami kecelakaan di jalan Gendis ini,” ungkapnya, Minggu (5/11/2023).

Apalagi saat musim hujan, ucap Rifqi, sepanjang jalan Makam Gendis tersebut hampir semuanya tergenang air.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Karena itulah, Rifqi berharap, Kades setempat benar-benar memperhatikan jalan di sekitar Makam Gendis hingga masjid Darul Muttaqin tersebut.

“Kalau Dana Desa (DD) memang terbatas, mungkin ada terobosan lain ke instansi yang lebih tinggi. Bisa lobi ke Pemprov atau ke tingkat pusat. Kalau dianggap perlu, libatkan kami atau para pemuda jika ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” terangnya.

Baca Juga:  Antisipasi Banjir, Pj Bupati Pamekasan Pantau 3 Proyek Normalisasi Sungai

Kepala Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi, Hadi Sudirfan membenarkan bahwa sejak dirinya menjabat kepala desa, jalan di Sepanjang Makam Gendis tersebut memang belum pernah ada tambal sulam.

Hal itu terjadi, kata pria yang akrab dipanggil Dirfan tersebut, karena anggaran Dana Desa (DD) Aeng Tong Tong sangat terbatas, sehingga belum bisa dialokasikan untuk jalan yang dikeluhkan warga. “Insyaallah tahun depan akan dianggarkan,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).

Dirfan mengimbau kepada warga yang melintasi jalan rusak tersebut agar berhati-hati.

“Mohon doanya, semoga DD di Aeng Tong Tong tahun berikutnya banyak mendapat tambahan,” pungkasnya.(mj21/faj)