Pamekasan, mediajatim.com – Guru SDN Gladak Anyar 2, Kabupaten Pamekasan, Andika Faris, terpilih sebagai Duta Teknologi 2023 Provinsi Jawa Timur.
Anugerah Duta Teknologi 2023 ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui akun youtube Rumah Belajar Kemdikbud, Senin (6/11/2023).
Pria yang akrab disapa Faris itu mengatakan bahwa targetnya hari ini, sebagai Duta Teknologi 2023 Jatim, ialah mengaktifkan komunitas belajar di sekolah.
“Tujuannya untuk tahu apa kendala atau permasalahan yang murid hadapi saat belajar,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut Faris menerangkan bahwa dirinya terpilih sebagai Duta Teknologi 2023 setelah melalui empat tahapan seleksi.
“Level pertama, literasi. Di level ini, guru dituntut untuk cakap literasi. Kedua, kreasi. Di level ini harus ada bukti nyata guru dalam bentuk video pembelajaran dalam kelas,” paparnya.
Tahap ketiga, kata Faris, yakni bagaimana guru menerapkan sistem pembelajaran yang inovatif untuk anak didiknya.
Bahkan, di seleksi ini guru juga diminta untuk mengolaborasikan berbagai ilmu pengetahuan terkait teknologi pembelajaran yang cocok untuk anak didik.
“Di level tiga ini para peserta disaring menjadi 30 guru yang kemudian disebut Sahabat Teknologi, lalu lanjut ke level empat,” imbuhnya.
Level empat ini, sambung Faris, dilaksanakan selama lima hari secara daring dan luring. “Saat luring, saya turun ke pelosok untuk berbagi dan berkolaborasi,” jelasnya.
Dari seleksi level empat ini, terang Faris, kemudian dipilihlah lima orang sebagai kandidat Duta Teknologi 2023.
“Selanjutnya masuk ke tahap wawancara dan unjuk kerja untuk memperoleh kandidat yang terpilih sebagai Duta Teknologi 2023,” tuturnya.
Faris mengatakan bahwa tidak mudah untuk meraih anugerah Duta Teknologi 2023, dan butuh keterlibatan pihak lain agar bisa mendukung dan diajak berkolaborasi.
Saat ini, Faris mengaku sudah merancang rencana aksi yang akan dilakukan ke depan.
“Karena saya sebagai tim desain implementasi Kurikulum Merdeka di Jawa Timur, saya akan mengorelasikan dengan kondisi yang ada di Jatim terutama soal literasi dan numerasi murid melalui teknologi,” pungkasnya.(fit/faj)