web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Disbudporapar Sumenep Gelar Seminar Museum, Bahas Seni Musik Tongtong 

Media Jatim
Tongtong
(Joni Suhartono/Media Jatim) Kadisbudporapar Sumenep Moh. Iksan saat memberikan sambutan dalam Seminar Museum di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (15/11/2023)

Sumenepmediajatim.com — Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep menggelar Seminar Museum di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (14/11/2023) hingga Rabu (15/11/2023).

Seminar Museum ini fokus membahas seni musik tradisional di Sumenep, utamanya musik tongtong. Kegiatan ini diikuti oleh 75 grup keleningan dan 75 grup musik tongtong se-Sumenep.

Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan menerangkan, semua musik tradisional, termasuk tongtong, harus terus dirawat dan dilestarikan.

Di seminar ini, ucap Iksan, akan dibahas bagaimana menciptakan pertunjukan musik tongtong agar lebih menarik bagi pengunjung.

Baca Juga:  Fasilitasi Siswa Berkarya Seni, SMAN 1 Sumenep Gelar Pentas Purna Madya Wiyata ke-6

“Sehingga ketika musik tongtong diselenggarakan, masyarakat akan tumpah ruah,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).

Kata Iksan, tentu ini sangat penting, mengingat pertunjukan musik tongtong di Sumenep setiap tahun rutin diselenggarakan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Bahkan, lanjut Iksan, terkadang hingga digelar tiga kali selama setahun, dan yang paling semarak biasanya saat event tongtong pada peringatan Hari Jadi Sumenep.

“Sejak saya datang ke Sumenep, sekitar 1998, tidak ada musik tradisional yang sedahsyat musik tongtong. Ini luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Akan Segera Salurkan BLT DBHCHT untuk 3.150 Buruh Pabrik dan Petani Tembakau

Karenanya, Iksan berharap, musik tongtong selalu menjadi bagian dalam setiap event yang diadakan oleh Pemkab Sumenep.

Hadir sebagai pemateri dalam Seminar Museum ini, Koordinator Komunitas Seni Jajan Pasar Surabaya Suwandi Widiarto.

Menurutnya, untuk menghelat pertunjukan musik totong yang meriah, perlu ada penghayatan serta pemilihan instrumen yang sesuai.

“Jangan lupa juga ekspresi, dan yang tidak kalah penting, pemusik itu harus punya senjata andalan, yakni penampilan terbaik yang berbeda dengan kelompok lainnya,” paparnya.(mj21/faj)