Sampang, mediajatim.com — Piutang pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang tembus Rp5.855.339.662.18. Tunggakan ini terhitung sejak 2007 hingga Oktober 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Keuangan PDAM Trunojoyo Sampang Sri Wahyuni mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menagih sisa tunggakan kepada para pelanggan.
“Awalnya saldo piutang Rp7.133.314.868.18, dan Alhamdulillah dari tim yang sudah dibentuk ada progres positif, yaitu dapat menagih tunggakan Rp1.479.426.345.00,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (16/11/2023).
Perempuan yang akrab dipanggil Yayuk itu menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pelanggan agar segera membayar tunggakan.
“Namun saya kira, tingkat kesadaran pelanggan tidak terlalu tinggi, sehingga banyak yang hanya bisa memakai, namun tidak membayar sesuai aturan,” katanya.
Yayuk menambahkan, apabila pelanggan tidak membayar tagihan, PDAM biasanya memberi teguran. Namun jika masih bandel, saluran airnya diputus.
“Banyak yang sudah diputus aliran airnya namun juga tidak kunjung membayar tunggakan yang harus dilunasi,” terangnya.
Dari itulah, Yayuk berjanji akan terus berusaha menagih piutang kepada pelanggan.
“Sehingga PDAM bisa berkembang dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik ke depan,” pungkasnya.(rif/faj)
