H. Her Terima AJP Award 2023 sebagai Tokoh Pejuang Petani Tembakau Madura

Media Jatim
AJP Award
(Dok. Jtv Madura) H. Her (kanan) menerima piagam dan trofi AJP Award 2023 di Hotel Azana Pamekasan Madura, Minggu (19/11/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — H. Khairul Umam atau yang karib disapa H. Her menerima piagam dan trofi sebagai Tokoh Inspiratif dan Pejuang Petani Tembakau Madura dari Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) pada malam AJP Award 2023 di Hotel Azana Pamekasan Madura, Minggu (20/11/2023).

Pria kelahiran 25 November 1981 itu dinilai berjasa dalam memperjuangkan nasib petani tembakau.

H. Her sendiri merintis usaha tembakau Madura sekitar tahun 2008. Awal usaha, H. Her hanya menjadi perantara jual beli antara petani dan pengusaha tembakau.

Dia mendatangi sejumlah pabrik dengan membawa sampel tembakau milik petani.

Kemudian pada akhirnya dia membeli tembakau sendiri milik petani dengan merintis perusahaan tembakau bernama Bawang Mas (BM).

Baca Juga:  Dinkes Pamekasan Angkat Bicara Soal Puskesmas Pakong Tolak Terbitkan Rujukan Pasien

Nama H. Her semakin dikenal saat dia menjadi Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) yang dideklarasikan pada 2022.

P4TM di tangan H. Her secara tegas tidak mengambil sampel tembakau pada saat transaksi jual beli meskipun dalam Perda 2/2022, pembeli dibolehkan mengambil 1 kilogram (Kg) tembakau secara cuma-cuma sebagai sampel.

Selain itu pula, P4TM juga mendorong revisi Perda 2/2022 tentang Pengusahaan Tembakau Madura.

P4TM mendorong agar pemerintah menghapus pasal yang mengatur pembeli atau pengusaha boleh mengambil sampel 1 Kg tembakau karena hal itu dinilai sangat merugikan petani.

Baca Juga:  Baru Seminggu Diresmikan, Rambu JLS Sampang Dipereteli Jadi Vulgar

P4TM kukuh memperjuangkan agar sampel yang diambil pembeli atau pengusaha saat transaksi jual beli juga dibeli atau masuk dalam neto penjualan dan tidak boleh diambil gratis.

Usai menerima penghargaan AJP Award 2023, H. Her mengaku senang dan bersyukur. “Mendapat ini, saya anggap karena nasib saya lagi mujur,” ungkapnya.

Dia mengatakan, tidak ada manusia hebat. Manusia selalu dilingkupi dua keadaan, yakni apes atau mujur.

“Kalau tidak apes maka akan mujur, malam ini saya hanya mujur,” pungkasnya.(*/ky)