Pamekasan, mediajatim.com — Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Pademawu telah meminta keterangan kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Lawangan Daya berinisial DP, Kamis (23/11/2023).
Kepada Panwascam Pademawu, DP mengakui telah menghadiri pertemuan bersama Caleg Dapil V Pemilu 2024 Pamekasan dari PAN bernama Hudan Nashihin.
DP juga mengaku telah menerima amplop berisi uang Rp50 ribu dan sebuah korek bergambar sang Caleg.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Pademawu M. Tosan menjelaskan bahwa saat dimintai keterangan, DP mengaku dijebak.
“Menurut keterangan DP, dia mengaku dijebak sebab diundang seseorang namun yang mengundang tidak hadir, dan dia mengaku tidak mengetahui kalau itu pertemuan dengan Caleg,” terangnya, Jumat (24/11/2023).
Dari keterangan DP pula diketahui bahwa pertemuan tersebut salah satunya membahas tentang strategi pemenangan Caleg PAN Hudan Nashihin pada Pemilu 2024.
“Yang hadir itu rata-rata eks Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan kemudian rencananya akan dimasukkan dalam anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) semua,” jelas Tosan.
Mengenai siapa yang mengundang DP, Tosan mengaku masih menelusuri secara mendalam agar fakta-fakta lainnya bisa segera terungkap.
“Kebetulan S belum bisa dimintai klarifikasi karena belum hadir saat dipanggil kemarin lantaran ada keluarganya meninggal, jadi nanti kami akan tanyakan ke yang bersangkutan lebih dalam, kemudian hasil klarifikasi keduanya masih akan dikaji untuk membuat rekomendasi ke KPU,” paparnya.
Sementara Caleg Dapil V Pemilu 2024 Pamekasan Hudan Nashihin mengaku tidak mengajak peserta yang hadir untuk memilih dirinya.
“Tidak ada ajakan untuk memilih saya, hanya saya mohon doa kepada teman-teman tim Lawangan Daya,” tuturnya, Kamis (23/11/2023) malam.
Dia juga menyebut bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan untuk dan bersifat umum. “Kami isi pengajian,” tukasnya.(rif/ky)