UNIJA Kukuhkan 220 Perawat dan Bidan, Wakil Rektor I Titip Nama Baik Almamater

Media Jatim
UNIJA
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) Suasana Pelantikan dan Sumpah Profesi Ners dan Bidan FIK UNIJA Madura di Graha Wicaksana Abdi Negara, Gedung Korpri Sumenep, Rabu (29/11/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar Pelantikan dan Sumpah Profesi Ners dan Bidan di Graha Wicaksana Abdi Negara, Gedung Korpri Sumenep, Rabu (29/11/2023).

Pelantikan dan sumpah profesi ini diikuti oleh 220 lulusan FIK UNIJA, dengan rincian, 112 ners atau perawat, 106 bidan dan dua ahli madya kebidanan.

Wakil Rektor I UNIJA Madura Mujib Hannan berharap, seluruh mahasiswa yang dilantik dan disumpah dapat menjaga nama baik almamater Kampus Cemara ini.

“Jaga dan taati kode etik. Termasuk saat memberikan pelayanan kesehatan, jangan sampai membeda-bedakan pelayanan terhadap siapa pun,” pesannya, Rabu (28/11/2023).

Mujib juga mengapresiasi perkembangan FIK UNIJA yang kian hari semakin baik, terutama dalam kelulusan uji kompetensi.

“Terbukti, Prodi S1 kebidanan dan profesi kebidanan FIK UNIJA termasuk PTS di Jawa Timur yang mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” tuturnya.

Dekan FIK UNIJA Madura Syaifurrahman Hidayat menerangkan bahwa FIK UNIJA berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam beberapa kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mendukung visi dan misi perguruan tinggi.

“Kemarin kami sudah melaksanakan kegiatan Collaborative Health Scientific Activities, yang kita singkat dengan Cohesi,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:  Puncak Ritual Ruwat dan Bersih Desa Kedungrejo Nanggap Wayang Kulit

Dalam kegiatan Cohesi ini, kata pria yang akrab disapa Dayat itu, FIK UNIJA telah mengadakan International Seminar and Community Service bersama beberapa institusi di Timor Leste.

Selain itu, lanjut Dayat, FIK UNIJA saat ini juga punya program terobosan berupa Wiraraja Health Care (WHC) Center.

“Layanan ini akan menjadi kontribusi nyata FIK UNIJA untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Sumenep dan Madura pada umumnya,” jelasnya.

Dayat menambahkan bahwa FIK itu bukan sekadar meluluskan mahasiswa, tapi juga menyiapkan lapangan pekerjaannya.

“Kami telah mengupayakan agar lulusan FIK UNIJA mendapatkan pekerjaan, terutama di luar negeri. Kemarin teman-teman Ikatan Alumni Wiraraja telah memfasilitasi talk show terkait peluang kerja tenaga kesehatan di Arab Saudi,” terangnya.

Ketua IKatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sumenep Firmawati Rozana yang juga hadir dalam kegiatan ini,  berharap para bidan yang telah dilantik bisa mengaplikasikan ilmunya, serta berada di garda terdepan untuk kesehatan ibu dan anak.

“Kalian telah lulus, namun jangan merasa puas. Ini bukan akhir, tapi awal dalam perjuangan. Bekerjalah sesuai kompetensi,” ucap Firmawati kepada lulusan FIK UNIJA, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:  Peringati Maulid Nabi, Ikatan Alumni Al Falah Gelar Festival Al-Banjari

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Timur Prof. Nursalam mengingatkan kepada perawat dan bidan yang dilantik agar tidak melanggar standar profesi dan kode etik.

Selain itu, Prof. Nursalam juga meminta semua lulusan FIK UNIJA untuk berhati-hati mengoperasikan Media Sosial (Medsos).

“Jangan mudah share informasi yang tidak jelas dan jangan melakukan ujaran kebencian di Medsos,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak-pihak penting UNIJA, mulai dari Pjs Ketua Yayasan Arya Wiraraja, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, jajaran Dekan, jajaran Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kaprodi hingga para dosen.

Bahkan juga hadir dalam kegiatan ini, Ketua PPNI Jawa Timur, Sumenep, Sampang dan Pamekasan, serta Ketua IBI Sumenep, Sampang dan Pamekasan.

Selain itu, juga turut hadir di kegiatan ini, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan, Direktur RSI Garam Kalianget, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep serta Kepala Puskesmas di wilayah Sumenep, Pamekasan dan Sampang.(mj21/faj)